Hebi Marapu bakal kembali naik ring sekali lagi tahun ini

Kami sedang menyiapkan laga dengan gelar yang lebih tinggi lagi, yang akan berlangsung sekitar akhir tahun

Jakarta (ANTARA) - CEO XBC Sportech Urgyen Rinchen Sim mengatakan petinju Indonesia Hebi Marapu bakal kembali naik ring satu kali lagi pada 2022.

Simon, sapaan akrab Urgyen Rinchen Sim mengungkapkan XBC Sportech selaku manajemen telah menyiapkan peta jalan untuk karier tinju profesional Hebi.

Petinju asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu baru saja memastikan titel WBC Asian Boxing Council Continental kelas ringan usai menang angka mutlak atas Pipat Chaiporn di Max Muaythai Stadium, Pattaya, Thailand, Jumat (8/7).

"Hebi sudah bertarung dua kali tahun ini dengan hasil sabuk juara WBC Asia Continental. Kami sedang menyiapkan laga dengan gelar yang lebih tinggi lagi, yang akan berlangsung sekitar akhir tahun," kata Simon dalam keterangan tertulis, Sabtu.

"Saat ini, kami masih berdiskusi dengan mitra-mitra strategis kami untuk menentukan lokasi pertandingan," ujarnya menambahkan.

Hebi tampil impresif dalam pertandingan, kemarin. Dia mendominasi jalannya pertandingan, sehingga tiga hakim yang bertugas memberikan kemenangan angka mutlak. Thanawat Wongsasan (76-75), Pookich Pramprayoon (78-73), dan Ratchakorn Darapan (79-72).

Bagi Hebi, kemenangan ini menjadi yang kedua dalam kiprahnya berlaga di luar negeri. Sebelumnya, dia sukses menang TKO ronde kedua atas petinju Italia, Nicola Copolleta di Stadttheater Bern, Swiss pada 15 April 2022.

Secara keseluruhan, Hebi kini mengantongi 17 kemenangan dan satu kali kalah.

"Saya berterima kasih kepada seluruh tim XBC Boxing dan XBC Sportech atas dukungannya selama masa persiapan hingga saya bisa merebut sabuk juara. Soal pertarungan berikutnya saya percayakan kepada manajamen. Saya fokus kembali berlatih agar selalu siap saat kesempatan itu datang,” kata Hebi usai laga.

Simon juga mengatakan petinju Indonesia lainnya, Jon Jon Jet juga sedang dipersiapkan untuk pertarungan gelar.

Rencananya, Jon akan bertarung dua kali lagi sebelum tahun ini berakhir.

Penampilan di Pattaya Fight Night merupakan kali pertama Jon Jon Jet dalam 32 bulan. Tampil pada partai keempat, Jon mendominasi lawannya, Surat Eaim Ong.

Petinju bernama asli Yohanes Mau Fatin ini memanfaatkan jangkauan tangan dan tampil taktis. Alhasil, tiga juri menyatakan Jon menang angka mutlak.

Selain itu, kemenangan juga menjadi milik Ilham Leoisa yang tampil sebagai partai pembuka saat menghadapi Nuttanit Sungseavee.

Prajurit TNI-AU dengan pangkat prajurit kepala ini hanya butuh waktu sekitar dua menit untuk menghentikan perlawanan Nuttanit.

Talenta internasional XBC Sportech, Emmeric Dewaele, juga berhasil melengkapi gelar juaranya setelah menang KO ronde kelima atas Thoedsak Sinam dan berhak atas sabuk juara kelas menengah super WBA Asia.

Sebelumnya petinju Prancis ini sudah memiliki gelar juara WBC Asia Silver dan IBA Intercontinental.