generasi muda saat ini harus meneladani Nabi Ibrahim AS dan Ismail AS

Surabaya (ANTARA) - Warga Muhammadiyah di Surabaya menggelar Shalat Idul Adha 1443 Hijriah di berbagai lokasi, baik masjid, tanah lapang hingga di sejumlah jalanan Kota Pahlawan, Ahad pagi.

Pantauan ANTARA di beberapa titik, ratusan jamaah memenuhi lokasi shalat id, antara lain di Jalan Kedung Cowek akses Jembatan Suramadu, Jalan Pahlawan, Jalan Tambaksari, Lapangan Dupak, dan lainnya.

Seperti di Jalan Pahlawan, sekitar ribuan umat Muslim secara khusyuk mengikuti shalat dan mendengarkan khutbah dari penceramah.

Di lokasi lainnya, di lapangan Masjid Al Mukminun Surabaya, ratusan jamaah mengikuti shalat id, yang saat itu bertugas sebagai imam dan penceramah adalah Ustaz Aksar Wiyono dari tim lembaga dakwah khusus PW Muhammadiyah Jawa Timur.

Baca juga: PP Muhammadiyah terima sapi dari Presiden dan Wakil Presiden
Baca juga: Muhammadiyah: Kisah Nabi Ibrahim "sumur inspirasi" tak pernah kering

Pada kesempatan tersebut, penceramah yang sehari-harinya berprofesi sebagai guru itu menyampaikan jejak Nabi Ibrahim AS dan anaknya, Nabi Ismail AS.

"Semua umat, terutama putra-putri para generasi muda saat ini harus meneladani Nabi Ibrahim AS dan Ismail AS. Mari kita juga doakan bangsa ini yang baru tertimpa bencana pandemi COVID-19, ditambah sekarang penyakit mulut dan kuku, agar selamat dan menjadi negara diridhoi Allah SWT," kata Aksar.

Sementara itu, pada hari ini Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya menggelar shalat Idul Adha di 101 titik.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan 1 Dzulhijjah jatuh pada Kamis, 30 Juni 2022 sehingga Idul Adha 10 Dzulhijjah 1443 jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022.

Hal itu seperti termuat dalam Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah 1443 Hijriah.

Sedangkan, Pemerintah Pusat menetapkan 1 Dzulhijjah 1443 Hijriah jatuh pada Jumat 1 Juli 2022.

Saat Kementerian Agama merukyat hilal pada Rabu, 29 Juni 2022, bulan tidak tampak sehingga Dzulqadah digenapkan 30 hari hingga Kamis 30 Juni 2022.

Hasil ini sama dengan yang diputuskan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Baca juga: Masjid Raya Uswatun Hasanah Jakbar laksanakan Shalat Idul Adha
Baca juga: 500 jemaah sholat Idul Adha penuhi Gedung Dakwah Muhammadiyah Bali

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022