Saya meminta kepada Dinas PU untuk terus mengawasi

Amlapura (ANTARA) - Bupati Karangasem, Bali, I Gede Dana meletakkan batu pertama proyek pembangunan tribune Stadion Amlapura sebagai kelanjutan dari rangkaian tahapan pembangunan lapangan olahraga sejak 2012 itu.

"Saya meminta kepada Dinas PU untuk terus mengawasi pelaksanaan proyek pembangunan stadion ini agar sesuai dengan bestek dan bisa selesai tepat waktu sesuai dengan jadwal," kata Gede Dana dalam keterangan tertulisnya di Amlapura, Jumat.

Gede Dana meletakkan batu pertama didampingi Wabup Karangasem Wayan Artha Dipa, Kapolres, Dandim, Sekda Karangasem dan anggota Forkompimda Karangasem lainnya pada Jumat ini.

Pihaknya berkomitmen untuk menuntaskan pembangunan Stadion Amlapura yang memang dilaksanakan secara bertahap.

"Tinggal pembangunan tribune dan pengadaan sarana dan prasarana, seperti bangunan tempat penonton, kantor sekretariat dan sarana lainnya termasuk ruang ganti pemain. Tapi sementara untuk tahap kali ini yakni pembangunan tribune," ujarnya.

Baca juga: Menpora minta stadion di Bali bisa digunakan untuk Sport Tourism

Pihaknya optimistis kendati dengan keterbatasan anggaran, secara bertahap namun pasti pembangunan Stadion Amlapura pasti bisa dituntaskan sehingga Kabupaten Karangasem bisa segera memiliki stadion yang menjadi kebanggaan masyarakat, serta bisa menjadi tempat berlangsungnya laga sepakbola nasional.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Kadsdikpora) I Wayan Sutrisna dalam kesempatan tersebut menyampaikan sebelum mengawali pelaksanaan pembangunan, pihaknya sudah melaksanakan sosialisasi.

Kegiatan sosialisasi telah dilaksanakan pada Kamis (7/7) yang dihadiri Perwakilan Lurah Subagan, Lurah Padangkerta, Lurah Karangasem, Perwakilan Kepala Desa Bungaya Kangin, Kelian Desa Adat Padangkerta, Perwakilan SMKN 1 Amlapura dan kontraktor.

"Pada kegiatan sosialisasi tersebut, secara umum mendukung secara penuh pembangunan tribune Stadion Amlapura, karena meningkatkan sarana dan prasarana olahraga di Kabupaten Karangasem," ujar Sutrisna.

Pembangunan tribune Stadion Amlapura sendiri lanjut dia, dilaksanakan dengan nilai kontrak Rp13,9 miliar, yang dilaksanakan oleh Kerja Sama Operasi (KSO) PT Rhino Perkasa PT Bripona Jaya Abadi-CV. Dewata Karya Sejahtera.

Baca juga: Renovasi tak henti stadion Piala Dunia U-20, Palembang sampai Bali

Pelaksanaan pembangunan ini diharapkan selesai pada 13 Desember 2022 atau selama 170 hari kalender.

Pembangunan Tribun Stadion Amlapura pada tahun ini, direncanakan berkapasitas 1.000 penonton dengan panjang bangunan 48 meter dan lebar bangunan 16,25 meter, dengan ruang di bawah tribune dimanfaatkan sebagai ruang penunjang pemain dan kebutuhan lainnya.

Pembangunan Stadion Amlapura dimulai dari 2012 dengan pematangan lahan, dilanjutkan dengan pembangunan lapangan sepak bola pada 2013, kemudian dilanjutkan dengan pembangunan lintasan atletik pada 2017.

Pada 2021 diusulkan permohonan anggaran ke Provinsi Bali melalui Dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk melanjutkan pembangunan di Stadion Amlapura.

Maka pada tahun ini, dengan dukungan semua pihak, pembangunan lanjutan untuk Stadion Amlapura mendapat dana BKK Provinsi Bali sebesar Rp16,08 miliar.

Baca juga: Stadion Beji Mandala lapangan desa pendobrak wisata sepak bola Bali

Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022