Banyuwangi (ANTARA News) - Sebanyak 80 siswa SMK Negeri 1 Glagah, Banyuwangi, Jatim, telah mengikuti program magang kerja pada perusahaan pengelolaan ikan dan kapal pencari ikan di Jepang sejak 2003 hingga 2008.
Kepala Bidang Perikanan SMK Negeri 1 Glagah, Ignatius Nur Pramuji, Kamis, mengatakan, setiap tahun siswa yang dikirim magang kerja di Jepang sekitar 20 siswa.
Siswa SMK yang bisa mengikuti seleksi magang kerja itu berasal dari bidang teknik pelayaran, program keahlian nautika perikanan laut, dan teknika perikanan laut. Sedang siswi yang berhak mengikuti seleksi berasal dari bidang keahlian teknik perikanan dan program keahlian teknologi pengolahan hasil perikanan khusus putri.
Ignatius menambahkan, SMK Negeri 1 Glagah pada tahun 2003 menjalin kerja sama dengan PT Berjaya Bintang Samudra (PT BBS) di Jakarta yang kemudian berubah nama menjadi PT Puji Utami.
Siswa yang ingin magang kerja di Jepang, menurut Ignatius, melewati beberapa tes, di antaranya, tes fisik dan wawancara.
"Bila seorang siswa dinyatakan lolos seleksi di Banyuwangi akan mengikuti cek kesehatan dan pelatihan bahasa dan budaya Jepang di Jakarta selama tiga bulan," katanya.
Selanjutnya siswa yang lolos tes itu bisa langsung mengurus paspor dan visa untuk mengikuti program magang kerja selama tiga tahun.
Ignatius menyebutkan gaji yang diterima peserta magang kerja di tahun pertama sebanyak 40 ribu Yen. Pada tahun kedua dan ketiga mendapat 70 ribu Yen.
Gaji yang diterima sebanyak 50 persen ditabung peserta magang. Orang tua mendapat kiriman sekitar 25 persen, sisanya untuk uang saku.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009