Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) DKI untuk membina atlet berdasarkan prestasi dan kesempatan yang sama bukan karena titipan dari pihak tertentu.

"Kasihan anak-anak yang sudah berkeringat, berlatih tiap hari, tiap minggu. Ketika mereka dikalahkan bukan dengan prestasi tapi dengan titipan yang non prestasi," kata Anies pada pelantikan pengurus Perbasi DKI 2022-2026 di Balai Kota Jakarta, Jumat.

Baca juga: China tiba di Jakarta untuk Piala FIBA Asia 2022

Ia menekankan pesan tersebut kepada jajaran pengurus yang baru dilantik itu sebagai salah satu terobosan berani untuk kemajuan olahraga termasuk bola basket di Jakarta.

Terobosan lain selain aspek meritokrasi adalah penilaian pemain hingga aspek lain yang memanfaatkan teknologi.

"Untuk bisa meritokrasi bisa dijalankan dengan baik, harus ada alat ukurnya yang obyektif, transparan, dan membuat semua yang terlibat merasa this is fair," ujar Anies.

Gubernur DKI itu kemudian mengapresiasi jajaran pengurus yang sudah meluangkan tenaga, waktu dan pikiran untuk kemajuan olahraga di Jakarta.

Baca juga: Pemkot Jaktim dukung penyelenggaraan turnamen basket Piala Gubernur

"Itu semua membutuhkan kerja nyata, detail, konkret, termasuk dalam perubahan-perubahan," ucap Anies.

Selain itu, Anies juga berpesan kepada jajaran Perbasi DKI untuk memberikan iklim yang baik dan sehat agar bibit yang menjadi atlet tumbuh lebih banyak dan aktif menimba prestasi.

"Ini adalah tanggung jawab yang harus dilaksanakan. Saya yakin dengan keseriusan maka akan bisa menghasilkan atlet-atlet yang membawa nama baik Jakarta, membawa nama baik Indonesia," ungkap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Baca juga: IBL 2022 kembali bergulir mulai 3 Maret di Jakarta

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022