Rusia terbuka untuk pembicaraan damai, dan negosiasi dengan Ukraina akan menjadi semakin sulit seiring waktu berlalu, kata Presiden Putin pada Kamis (7/7).
"Kami tidak menolak negosiasi damai, tetapi mereka yang menolak harus tahu bahwa semakin banyak waktu yang mereka buang, semakin sulit bagi mereka untuk bernegosiasi dengan kami," kata Putin dalam pertemuan dengan para pemimpin Duma Negara, atau majelis rendah parlemen Rusia, dan sejumlah ketua fraksi partai.
Putin mengatakan bahwa negara-negara Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat (AS) bersikap sangat agresif terhadap Rusia selama beberapa dekade.
"Usulan kami untuk menciptakan sistem keamanan yang setara di Eropa ditolak. Inisiatif untuk kerja sama dalam masalah pertahanan rudal ditolak. Peringatan tentang tidak dapat diterimanya ekspansi NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) diabaikan," ujarnya.
Sejumlah upaya negara-negara Barat untuk memberlakukan tatanan baru di dunia pasti akan gagal, kata Putin.
Pewarta: Xinhua
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2022