Batam (ANTARA) - Staf ahli Bidang Operasi Latihan Korps Marinir TNI AL, Kolonel Marinir Chairudin, meminta personel Batalion Infantri 10 Marinir/Satria Bhumi Yudha di Batam, untuk mengurangi pelanggaran serta bijak menggunakan media sosial.

“Selalu jaga nama baik Korps Marinir, kurangi pelanggaran serta bijaklah menggunakan Handphone di media sosial. Korps Marinir harus dibangun bersama-sama, tidak bisa dibangun hanya oleh prajurit, tamtama atau bintara, perwira ataupun PNS, semua harus ikut andil. Mari isi dengan hal-hal yang baik untuk menjaga marwah nama besar Korps Marinir,” ujar dia, dari keterangan tertulis yang diterima Antara di Batam Kepulauan Riau, Jumat (8/7).

Baca juga: Marinir kirim 88 prajurit jaga 3 pulau di perbatasan Kepri

Selain itu Chairudin juga mengingatkan prajurit untuk tidak tergiur membeli kendaraan-kendaraan yang tidak memiliki surat-surat yang lengkap.

“Juga tidak tergiur untuk membeli mobil atau motor dengan harga murah yang ternyata bodong atau tanpa surat, karena akan menyebabkan permasalahan dan kerugian di kita maupun satuan serta orang lain,” ucapnya.

Baca juga: TNI AL gelar latihan operasi pertahanan pantai di Tanjungpinang

Permintaan menjaga marwah Marinir itu dia sampaikan saat mengunjungi kegiatan Latihan Perorangan Dasar TW II hari ke empat yang dilaksanakan Batalion Infantri 10 Marinir/SBY Batam di Kampung Pasir Panjang, Kecamatan Galang.

“Alhamdulillah, empat hari ini prajurit saya dari Batalion Infantri 10 Marinir/SBY ini luar biasa menunjukkan semangat, motivasi dan dedikasinya dan alhamdulillah perjalanannya cukup lancar tertib dan aman,” katanya.

Baca juga: Korps Marinir uji coba rompi antipeluru

Pewarta: Ilham Yude Pratama
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022