Jakarta (ANTARA) - Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi Hafid Maulana (15), korban tenggelam di Kalimalang, Jakarta Timur, dalam kondisi telah meninggal dunia.

Kepala Seksi (Kasi) Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, korban ditemukan di Pintu Air Kalimalang atau sejauh satu kilometer dari lokasi pertama kali tenggelam.

"Korban sudah ditemukan oleh Tim SAR gabungan di Pintu Air Kalimalang yang berjarak satu kilometer dari lokasi korban jatuh pada pukul 21.00 WIB," kata Gatot Sulaeman di Jakarta, Kamis malam (7/7).

Selanjutnya jenazah korban dibawa ke rumah duka yang berada di Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur.

Hafid Maulana tenggelam di Kalimalang atau tepatnya di Jalan Inspeksi Saluran Tarum Barat RT 03/03 Kelurahan Cipinang Melayu, Makasar, pada Kamis pukul 11.00 WIB.

Baca juga: Gulkarmat Jaktim cari bocah 15 tahun tenggelam di Kalimalang
Baca juga: Seorang pemuda rebahan di tanggul lalu tenggelam di Kali Jodo

Hafid Maulana tenggelam saat sedang menemani ayahnya mencuci sepeda motor di pinggir Kalimalang.

"Bapaknya cuci motor di pinggir kali. Anaknya umur 15 tahun duduk di belakang. Kemungkinan terpeleset sehingga jatuh," kata Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Subiyanto.

Saat Hafid terjatuh, ayah sempat memegang tangan korban. Namun akhirnya terlepas sehingga korban tercebur ke Kalimalang.

"Sempat ditolong sama bapaknya, sempat dipegang kaosnya. Ternyata dia berontak, akhirnya bapak ini dilepas. Karena tangannya sudah luka karena tidak kuat menahan," ujar Subiyanto.

Pencarian telah dilakukan sejak pukul 13.30 WIB dengan melibatkan petugas gabungan dari Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, BPBD DKI Jakarta, Basarnas dan relawan.

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022