Di Piala Indonesia kami akan bertemu tim-tim yang sulit dikalahkanDepok, Jawa Barat (ANTARA) - Pelatih Persija Thomas Doll menegaskan bahwa timnya akan menurunkan kekuatan terbaik saat berkompetisi di Piala Indonesia 2022-2023 demi meraih prestasi tertinggi di turnamen tersebut.
"Turnamen itu (Piala Indonesia-red) penting untuk Persija. Kami tidak bisa hanya berpikir bagaimana menjuarai liga ketika kami mempunyai peluang untuk menjadi kampiun di turnamen lain," ujar Doll usai memimpin latihan Persija di Nirwana Park, Depok, Kamis (7/7).
Juru taktik asal Jerman tersebut menegaskan bahwa dirinya tidak akan menjadikan Piala Indonesia sebagai ajang untuk menambah pengalaman pemain muda.
Piala Indonesia, Doll melanjutkan, adalah tempat bersaing dengan tim-tim terbaik di Indonesia. Oleh karena itu, Persija mesti menunjukkan performa maksimal agar dapat bersaing hingga akhir.
"Di Piala Indonesia kami akan bertemu tim-tim yang sulit dikalahkan. Tentu kami tidak mengesampingkan begitu saja pemain muda. Mereka bisa bermain jika menunjukkan performa cukup bagus saat latihan," kata Doll.
Baca juga: Thomas Doll akui penyelesaian akhir masih jadi masalah Persija
PSSI memastikan bahwa Piala Indonesia 2022-2023 akan bergulir pada Agustus 2022 sampai Maret 2023.
Terkait Piala Indonesia ini, PSSI sebelumnya sudah menyebarkan surat edaran bernomor 2312/PGD/223/VI-2022 kepada klub-klub Liga 1, 2 serta semua Asosiasi Provinsi mereka.
Selain jadwal, dalam dokumen tersebut tertulis juga bahwa Piala Indonesia terkini akan diikuti oleh 64 dan terbagi dalam beberapa babak yaitu 64 besar, 32 besar, 16 besar, delapan besar, semifinal dan final.
Adapun 64 tim peserta adalah 18 klub Liga 1 , 28 klub Liga 2 dan 18 klub Liga 3.
Nantinya, juara Piala Indonesia 2022-2023 berpotensi mewakili Indonesia di Piala AFC 2023.
Piala Indonesia terakhir yang digelar adalah edisi tahun 2018-2019. Ketika itu, PSM keluar sebagai kampiun.
Persija sendiri belum pernah menjuarai Piala Indonesia. Sepanjang perjalanannya di kompetisi itu, skuad "Macan Kemayoran" mencatatkan prestasi terbaik menjadi finalis yakni pada edisi 2005-2006 dan 2018-2019.
Baca juga: Thomas Doll fokus perkuat serangan Persija jelang Liga 1 bergulir
Baca juga: Doll: Laga lawan RANS kesempatan uji pemain utama Persija
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022