Medan (ANTARA) - Aparat kepolisian menembak mati seorang pencuri sawit milik perusahaan di Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Sumatera Utara, karena bersama rekan-rekannya melakukan perlawanan saat hendak ditangkap.

"Pelaku berinisial NR," kata Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Rusdi Marzuki di Labuhanbatu, Kamis.

Ia menjelaskan pencurian itu terjadi pada Rabu (6/7). Saat itu pelaku NR bersama rekan-rekannya yang sedang mencuri sawit tertangkap tangan oleh petugas keamanan perkebunan dan aparat kepolisian.

"Petugas keamanan saat itu sedang berpatroli didampingi personel polisi," katanya.

Pada saat itu, petugas berhasil menangkap salah seorang pelaku. Namun pelaku lain yang tidak terima rekannya ditangkap lalu mengancam para petugas.

Aksi para pencuri tersebut direspons petugas kepolisian dengan memberikan tembakan peringatan lantaran kondisinya terancam. Namun, para pelaku masih melakukan perlawanan sehingga petugas menembakkan peluru ke pelaku dan mengenai NR.

Petugas lalu membawa pelaku NR ke rumah sakit, namun nyawanya tidak dapat tertolong.

"Sementara personel kami masih diperiksa untuk mendalami peristiwa ini," ujarnya.

Baca juga: Gapki sebut sejumlah pabrik kelapa sawit hentikan operasi

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2022