Ekonom AS desak Gedung Putih cabut tarif tambahan barang impor China

Jakarta (ANTARA) - Seorang ekonom pajak federal mendesak Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk mencabut tarif tambahan terhadap barang impor China, menurut artikel opini yang baru-baru ini diunggah oleh Bloomberg.

"Presiden (Biden) harus mencabut tarif tambahan terhadap barang impor China guna mengakhiri perang dagang untuk selamanya," kata Alex Durante, ekonom dari wadah pemikir di Washington DC -- Tax Foundation.

Durante menyebutkan bahwa Biden sedang mempertimbangkan untuk menghapus tarif tambahan terhadap barang impor China yang diterapkan pada masa pemerintahan Donald Trump guna meringankan tekanan inflasi.

Ekonom itu mengatakan "perubahan kebijakan tersebut seharusnya diterapkan sejak lama."

Durante juga mengatakan bahwa tarif-tarif tambahan itu membebankan biaya yang sangat tinggi kepada konsumen dan bisnis, tetapi gagal membangkitkan kembali manufaktur Amerika.

"Konsumen dan bisnis Amerika dipaksa membayar harga yang lebih tinggi tanpa keuntungan nyata yang dihasilkan untuk ekonomi AS," ujarnya.

Menurut Durante, para ekonom di Dewan Federal Reserve --sistem perbankan sentral Amerika Serikat-- menemukan bahwa tarif-tarif itu sebenarnya justru mengurangi penyerapan tenaga kerja di sektor manufaktur secara keseluruhan.

Selain itu, analisis Tax Foundation menemukan bahwa sengketa perdagangan antara AS dan China telah memangkas produk domestik bruto (PDB) AS sekitar 0,3 persen dan mengorbankan lebih dari 200.000 pekerjaan.