Jakarta (ANTARA) - Tiga musisi Indonesia Fariz RM, Deddy Dhukun dan Mus Mujiono akan menggelar konser bertajuk "Semua Jadi Satu" pada 29 Juli 2022 di Balai Sarbini, Jakarta.
Project director konser "Semua Jadi Satu" Iwan Kurniawan mengatakan, konser ini merupakan penghargaan bagi para legenda musik Indonesia.
"Konser ini merupakan bukti bahwa karya-karya musik dari para legenda tidak akan pernah hilang, dan bisa terus dinikmati oleh pencinta musik Indonesia dari berbagai generasi. Tentu saja, akan ada banyak elemen dalam konser yang akan menambah keseruan, tidak hanya sekedar sing along, " kata Iwan dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta pada Kamis.
Baca juga: Deddy Dhukun ungkap cerita unik dibalik lagu "Masih Ada"
Iwan menambahkan, animo masyarakat untuk menyaksikan konser ini pun cukup tinggi. "Ini terbukti dengan tiket Bronze yang sold out hanya beberapa hari setelah kita open ticket sale," katanya.
Bagi generasi pencinta musik yang lahir pada tahun 60-70-an, pasti mengenal tiga nama besar ini, dan karena mengalami musik era 80-an di usia remaja. Era ini dikenang sebagai masa dimana berbagai genre musik saling melahirkan karya terbaik, fenomenal dan sedang mencapai puncak kejayaannya.
Di industri musik Indonesia, Deddy Dhukun, Fariz RM dan Mus Mujiono, adalah musisi, vokalis sekaligus pencipta lagu, yang karya-karyanya dianggap tetap dicari dan dinikmati hingga kini. Bahkan tidak jarang, banyak artis muda yang mencoba melahirkan kembali karya–karya musik bernuansa 80-an.
Menyatukan tiga musisi besar ini dalam satu konser musik, di satu sisi menjadi tantangan, agar tak sekadar menjual nostalgia. Dengan menampilkan beberapa gimmick dan aspek kejutan, diharapkan mampu mengemas konser dengan penampilan dan konsep yang segar.
Fariz RM mengatakan bahwa konser ini tidak hanya menampilkan lagu-lagu hits, tapi juga bagaimana perjalanan musik mereka sampai seperti sekarang, dan sisi lain kehidupan bermusik mereka.
"Dalam konser nanti, tidak hanya lagu-lagu, tapi bagaimana proses kreatif sebuah masterpiece lahir, dan bagaimana perjuangan kami hingga mencapai seperti sekarang yang akan kami ungkap," kata Fariz.
Ketiga legenda ini akan menampilkan beberapa karyanya yang pasti sudah banyak dikenal, dan mewakili album hits mereka, mulai dari "Masih Ada", "Keraguan", "Barcelona", "Sakura", "Arti Kehidupan" dan "Tanda Tandanya".
Pembelian dan pemesanan tiket sudah bisa dilakukan mulai 1 Juli 2022, melalui laman web motikdong.com. Tiket dibanderol mulai dari harga Rp250 ribu hingga Rp1 juta.
Baca juga: Prambanan Jazz Festival 2022 beri kolaborasi musisi lintas generasi
Baca juga: Fariz RM ajak musisi muda kolaborasi dan nostalgia bareng
Baca juga: Fariz RM, Deddy Dhukun, Mus Mujiono, dan Tony Wenas rilis lagu religi
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022