Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih tinggi pada perdagangan Rabu waktu setempat (6/7/2022), berbalik menguat dari penurunan tajam sehari sebelumnya, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris melonjak 2,03 persen atau 117,42 poin menjadi menetap di 5.912,38 poin.
Indeks CAC 40 anjlok 2,68 persen atau 159,69 poin menjadi 5.794,96 poin pada Selasa (5/7/2022), setelah bertambah 0,40 persen atau 23,59 poin menjadi 5.954,65 poin pada Senin (4/7/2022), dan menguat 0,14 persen atau 8,20 poin menjadi 5.931,06 poin pada Jumat (1/7/2022).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 30 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 10 saham lainnya mengalami kerugian.
Hermes International S.C.A, sebuah perusahaan yang mendesain, memproduksi, dan mendistribusikan aksesori dan pakaian mewah pribadi multinasional Prancis melambung 5,05 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan industri kosmetik untuk perawatan pribadi terbesar di dunia L'Oreal SA yang terangkat 4,92 persen, serta grup laboratorium Prancis yang menyediakan layanan pengujian dan dukungan untuk industri farmasi, makanan, lingkungan, ilmu pertanian, dan produk konsumen Eurofins Scientific SE bertambah 4,90 persen.
Sementara itu, dikutip dari Xinhua, TotalEnergies SE, perusahaan energi dan minyak bumi terintegrasi multinasional Prancis menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terperosok 2,90 persen.
Disusul oleh saham perusahaan yang menawarkan rangkaian lengkap listrik, gas, dan energi terkait serta layanan lingkungan di seluruh dunia Engie SA merosot 1,61 persen, serta perusahaan manufaktur baja multinasional Prancis ArcelorMittal SA menyusut 1,15 persen.
Baca juga: Saham Asia merosot dan dolar bersinar, kekhawatiran resesi kian dalam
Baca juga: Wall Street ditutup bervariasi, Indeks Dow Jones jatuh 129,44 poin
Baca juga: Saham Prancis setop kenaikan, Indeks CAC 40 anjlok 2,68 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022