Indian Wells, California (ANTARA News) - Unggulan teratas Justine Henin-Hardenne maju ke putaran keempat turnamen Pacific Life Open pada Senin, dengan membabat petenis Jepang Aiko Nakamura 6-0, 6-0.
Petenis Belgia Henin-Hardenne yang memenangi gelar pada penampilan terakhirnya di Indian Wells pada 2004, hanya membutuhkan waktu 55 menit untuk menundukkan
ranking 66 dunia Nakamura, yang tampil untuk pertama-kalinya di gurun California.
Unggulan keempat asal Rusia Elena Dementieva juga mencapai 16 besar, setelah bertahan dari perlawanan remaja India yang ulet Sania Mirza.
Dementieva membiarkan keunggulannya di awal ketiga set lepas, sebelum akhirnya menang 5-7, 6-4, 6-4 atas Mirza, yang memanfaatkan sebagian besar servis Dementieva yang tidak konsisten.
"Saya berada dalam kesulitan sepanjang pertandingan," aku Dementieva. "Saya mengalami masalah untuk menutup setiap set. Kedudukan 4-2 pada set pertama, 4-1 pada set kedua, dan 5-1 pada yang ketiga."
Tetapi setelah berjuang kembali untuk merebut set pertama, Mirza tidak mampu melangkah lebih jauh pada dua set berikutnya, kehilangan servisnya pada game terakhir pada setiap set.
Unggulan keenam asal Italia Flavia Pennetta benar-benar tersingkir dari turnamen tersebut, setelah cedera pergelangan kaki pada
game pertama pada pertandingan putaran ketiga melawan Emma Laine.
Setelah Laine memenangi game tersebut, Pennetta mengundurkan diri, membuat Finn yang bukan unggulan maju ke putaran keempat melawan Gisela Dulko dari Argentina, yang menundukkan petenis Perancis Tatiana Golovin 1-6, 7-5, 7-6 (8/6).
Golovin mendapat peluang untuk meraih kemenangan saat kedudukan 6-5 pada tiebreak set ketiga, tetapi kehilangan tiga poin terakhir. Ia memimpin pada set kedua 5-3, tetapi kalah pada empat game terakhir saat Dulko memaksakan digelarnya set ketiga.
Pada bagian putra, dua kali juara Seri Masters Indian Wells Lleyton Hewitt meraih kemenangan 7-6 (7/3), 2-6, 6-4 atas petenis Jerman Rainer Schuettler untuk mencapai putaran ketiga.
Hewitt yang sedang mengejar gelar turnamen pertamanya selama lebih dari setahun, menyesalkan sejumlah peluang yang lepas, khususnya pada set kedua. Tetapi secara keseluruhan ia senang dapat meraih kemenangan atas pemain yang sekali menjadi finalis Australia Terbuka yang telah memenangi dua dari tiga pertemuan mereka sebelumnya.
"Ia pemain yang gigih, terutama pada jenis permukaan lapangan seperti ini," kata Hewitt, unggulan sembilan. "Saya harus bertahan di sana, berusaha dan menggilasnya. Ini bukan tenis tercantik, semoga saya bisa mengambil manfaat darinya."
Kendati paceklik gelar, dan tersingkir secara mengecewakan pada putaran kedua di Australia Terbuka dan harus menjalani perawatan cedera pergelangan kaki, Hewitt telah berunjuk gigi pada pekan-pekan terakhir.
Ia mencapai final di San Jose pada Februari dan di Las Vegas sepekan sebelum kembali ke Indian Wells, tempat ia memenangi gelar secara beruntun pada 2002 dan 2003.
Pada putaran ketiga petenis Australia tersebut akan menghadapi petenis Ceko Tomas Berdych, yang mengalahkan petenis Inggris Tim Henman 6-4, 6-4.
Pertandingan putaran ketiga putra juga dipertandingkan, dengan unggulan ketiga asal Amerika Andy Roddick dan rekan sengaranya yang menjadi unggulan delapan Andre Agassi berada diantara mereka yang berebut tempat di babak 16 besar.
Roddick, yang unggul saat pertandingan putaran kedua ditunda karena hujan melawan Jose Acasuso pada Minggu malam, kembali pada siangnya untuk menghadapi petenis Spanyol Fernando Verdasco.
Pertandingan Agassi dengan petenis Jerman Tommy Haas menjadi pokok sesi malam itu.
Unggulan keempat asal Argentina David Nalbandian membukukan tempat di putaran keempat, dengan mengalahkan petenis dari babak kualifikasi asal Perancis Julien Benneteau 6-4, 6-1, demikian Reuters.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006