Jakarta (ANTARA) - Aljazair dan Indonesia memiliki hubungan sejarah persahabatan, kerjasama dan solidaritas yang berakar dari perjuangan melawan kolonialisme sejak Konferensi Asia Afrika Bandung pada 1955, ujar Duta Besar Aljazair untuk Indonesia Lahcene Kaid-Slimane.
“Aljazair bersyukur dan bangga atas dukungan diplomatik dan militer yang diberikan oleh Indonesia. Aljazair berterima kasih kepada Presiden Soekarno. Seperti kata pepatah: teman yang membutuhkan memang teman sesungguhnya. Izinkan saya untuk memberi hormat kepada anggota keluarga teman-teman Revolusi Aljazair Indonesia,” ujar Lahcene Kaid-Slimane dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Pernyataan tersebut disampaikan Lahcene Kaid-Slimane dalam peringatan hari kemerdekaan Aljazair ke-60 di Jakarta, Selasa (5/7).
Ia mengatakan Aljazair dan Indonesia memiliki hubungan politik yang sangat baik dan berbagi tradisi konsultasi dengan pandangan yang sangat konvergen tentang isu-isu yang menjadi kepentingan bersama.
Kerja sama multilateral kita berbuah manis di tingkat PBB dan lainnya seperti Gerakan Non-Blok dan Organisasi Kerjasama Islam, kata Slimane.
“Kerja sama bilateral kita dinamis, melalui kunjungan tingkat tinggi di Aljazair dan Jakarta. Saya berharap di masa depan Aljazair dan Indonesia memiliki potensi yang luar biasa. Kedua negara dapat dan akan berbuat lebih baik untuk memberikan kemitraan di bidang ekonomi yang saling menguntungkan,” kata dia.
Ia mengatakan pertemuan Komisi Gabungan Indonesia Aljazair berikutnya akan menjadi kesempatan untuk menandatangani banyak rancangan kesepakatan di beberapa bidang kerja sama: energi, perdagangan, pendidikan tinggi, bangunan, urusan agama, pertanian, lingkungan, olahraga.
“Bahkan, kami bekerja sama dengan KBRI Aljir. Partisipasi Indonesia pada pameran perdagangan internasional tahunan terbesar di Aljazair Juni lalu dapat mendorong Indonesia untuk meningkatkan kerja sama ekonomi bilateral melalui dua perusahaan, Pertamina dan WiKa,” kata Slimane.
Partisipasi Indonesia itu juga mempromosikan kekayaan budaya Indonesia di Aljazair disamping meningkatkan kerjasama di sektor perdagangan, investasi, serta pariwisata.
Ia mengatakan Aljazair selalu dengan senang hati menyampaikan kekagumannya kepada Indonesia atas pencapaian penting dalam pembangunan ekonomi dan sosial serta diplomasi sebagai aktor regional melalui tingkat ASEAN dan internasional
“Aljazair berharap suksesnya KTT G 20 di Bali. Recover together, recover stronger. Saya ingin memperbaharui keinginan pemerintah Aljazair untuk memperkuat hubungan persahabatan dan kerjasama bilateral yang sangat baik dengan Indonesia,” kata Slimane menambahkan.
Baca juga: BPOM apresiasi ekspor obat onkologi Indonesia ke Aljazair
Baca juga: Puan Maharani: Monumen Soekarno pererat hubungan Indonesia-Aljazair
Baca juga: KBRI Aljazair gelar festival budaya Indonesia dan turnamen silat
Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022