Pamekasan (ANTARA) - Kasus aktif COVID-19 di Pulau Madura, Jawa Timur pekan ini bertambah dua orang dari sebelumnya delapan orang menjadi sepuluh orang.
Berdasarkan rilis di masing-masing Dinas Kesehatan (Dinkes) di empat kabupaten di Pulau Madura itu, kesepuluh kasus aktif itu terdiri dari Bangkalan sebanyak enam kasus, Sampang tiga kasus dan di Kabupaten Sumenep sebanyak satu kasus.
"Kalau di Pamekasan sama dengan pekan sebelumnya, nihil," kata Kepala Dinkes Pamekasan dr Saifudin di Pamekasan, Rabu.
Sebelumnya, jumlah kasus aktif di Pulau Madura terdiri dari Bangkalan enam kasus, Sampang satu kasus, dan Sumenep satu kasus.
Sebaran kasus juga sama di tiga kabupaten, yakni Kabupaten Bangkalan, Sampang dan Kabupaten Sumenep, sedangkan di Pamekasan nihil.
"Alhamdulillah tidak ada tambahan," kata Saifudin menambahkan.
Baca juga: Dinkes sebut kasus aktif COVID-19 di Madura-Jatim bertambah
Sementara, total jumlah warga yang terpapar COVID-19 di empat kabupaten di Pulau Madura, Jawa Timur, hingga kini sebanyak 20.724 orang dengan perincian di Kabupaten Bangkalan sebanyak 7.585 orang, Sampang 3.572 orang, Pamekasan sebanyak 3.178 orang dan di Kabupaten Sumenep sebanyak 6.389 orang.
Dari jumlah itu, pasien yang telah ditanyakan sembuh tercatat sebanyak 19.284 orang, dengan perincian di Kabupaten Bangkalan sebanyak 6.825 orang, Sampang 3.407 orang, Pamekasan 2.949 orang dan di Kabupaten Sumenep sebanyak 6.103 orang.
Sedangkan warga yang meninggal dunia akibat wabah ini, total sebanyak 1.432 orang dengan perincian di Kabupaten Bangkalan sebanyak 755 orang, Sampang 165 orang, Pamekasan 228 orang dan di Kabupaten Sumenep sebanyak 284 orang, dengan jumlah total kasus aktif sebanyak tujuh orang, yakni Bangkalan tiga kasus, Sumenep tiga kasus dan di Kabupaten Pamekasan sebanyak satu kasus.
Baca juga: Kasus aktif COVID-19 di Madura tinggal satu orang
Baca juga: Satgas catat kasus aktif COVID-19 di Jatim tinggal 149 orang
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022