Makassar (ANTARA) - Dua program studi (prodi) strata satu (S1) Universitas Hasanuddin yakni Ilmu Gizi dan prodi Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan memperoleh akreditasi internasional ASIIN.
ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik) merupakan lembaga akreditasi internasional dari Jerman untuk disiplin ilmu rekayasa, matematika dan sains, pertanian, biologi.
Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unhas Suharman Hamzah PhD di Makassar, Rabu, menjelaskan dua program studi tersebut sebelumnya telah divisitasi pada bulan Maret lalu secara virtual.
Dengan hasil ini, maka prodi S1 Unhas yang telah terakreditasi internasional sebanyak 51 prodi atau sebesar 76,11 persen.
Baca juga: Unhas tuan rumah Indonesia's FOLU Net Sink 2030 Regional Sulawesi
Baca juga: Sorong rebut juara umum kejuaraan kempo RUC se-Indonesia
Mantan Direktur Komunikasi Unhas ini menjelaskan pengumuman dari ASIIN perihal prodi Unhas yang berhasil memenuhi standar internasional merupakan hal yang menggembirakan. Secara berkelanjutan, Unhas terus melakukan upaya peningkatan kualitas baik secara nasional maupun internasional.
"Pemenuhan standar ASIIN untuk dua prodi ini menjadi satu wujud dari komitmen para sivitas akademika Unhas. Sebagai perguruan tinggi, Unhas terus memberikan peran dan kontribusi dalam berbagai hal termasuk menghasilkan lulusan unggul berdaya saing. Kita harapkan, para alumni bisa bersaing secara global," jelasnya.
Saat ini, Unhas masih menunggu hasil asesmen untuk 11 prodi lainnya yang telah menjalani proses visitasi dari ASIIN. Suharman berharap, 11 prodi tersebut juga memberikan hasil yang memuaskan.
Secara umum, penilaian kualitas yang dilakukan ASIIN sejalan dengan tujuan strategis Unhas dalam proses peningkatan reputasi internasional.*
Baca juga: Fakultas Kehutanan Unhas hadirkan peneliti spesies Australia
Baca juga: Tim Mahasiswa FK Unhas juara Respiquizz 2022
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022