insya Allah mabrurMekkah (ANTARA) - Jamaah calon haji akan mulai bergerak ke Arafah pada Kamis (7/7/2022) atau 8 Dzulhijjah pukul 07.00 hingga 17.00 Waktu Arab Saudi (WAS) untuk melaksanakan puncak haji.
"Perjalanan haji dimulai dari maktab atau hotel jamaah tinggal, sudah mandi, berpakaian ihram dan niat haji kemudian diberangkatkan mulai jam 07.00 ke Arafah," kata Konsultan Pembimbing Ibadah Daerah Kerja Mekkah, Aswadi di Mekkah, Rabu.
Kemudian jamaah menempati tenda-tenda yang sudah disiapkan dan bermalam (mabit) di Arafah sampai puncak haji 9 Dzulhijjah atau Jumat 8 Juli 2022.
"Jamaah memperbanyak zikir, baca Al Quran dan bermacam-macam amalan sampai nanti jam 11.00 sudah siap-siap mengambil wudhu, nanti ada prosesi wukuf di Arafah, mulai dari adzan, khutbah wukuf dan shalat jamak taqdim Dhuhur dan Ashar masing-masing dua rakaat," tambah dia.
Kemudian membaca doa wukuf dan dilakukan secara berjamaah lalu disarankan berzikir karena di Arafah adalah waktu yang mustajab apalagi bersamaan dengan hari Jumat yang merupakan Sayyidul Ayyam atau pemimpin hari, katanya.
Baca juga: 2.208 calon haji asal Jawa Barat bersiap melaksanakan sunah tarwiyah
Baca juga: Jamaah diimbau perhatikan jadwal pergerakan ke Arafah
Setelah itu mulai ashar jamaah secara bertahap diberangkatkan ke Muzdalifah untuk mabit mengambil batu kerikil minimal 49 butir untuk nafar awal atau 70 butir untuk nafar tsani.
Kemudian mulai diberangkatkan sekitar tengah malam pukul 23.30 WAS secara bertahap ke Mina untuk mabit.
Pada 10 Dzulhijjah atau 9 Juli 2022, jamaah yang sudah beristirahat di Mina, berangkat ke Jamarat untuk melempar jumrah aqobah sebanyak tujuh butir kerikil setelah itu tahallul atau memotong rambut dan kembali ke tenda di Mina.
Pada 11 Dzulhijjah atau 10 Juli 2022, jamaah diberangkatkan lagi ke Jamarat untuk melempar jumrah ula, jumrah wustha dan aqobah masing-masing tujuh butir kerikil.
Baca juga: Menteri Agama: Keberhasilan pelayanan haji buah kerja bersama
Setelah itu mulai ashar jamaah secara bertahap diberangkatkan ke Muzdalifah untuk mabit mengambil batu kerikil minimal 49 butir untuk nafar awal atau 70 butir untuk nafar tsani.
Kemudian mulai diberangkatkan sekitar tengah malam pukul 23.30 WAS secara bertahap ke Mina untuk mabit.
Pada 10 Dzulhijjah atau 9 Juli 2022, jamaah yang sudah beristirahat di Mina, berangkat ke Jamarat untuk melempar jumrah aqobah sebanyak tujuh butir kerikil setelah itu tahallul atau memotong rambut dan kembali ke tenda di Mina.
Pada 11 Dzulhijjah atau 10 Juli 2022, jamaah diberangkatkan lagi ke Jamarat untuk melempar jumrah ula, jumrah wustha dan aqobah masing-masing tujuh butir kerikil.
Baca juga: Menteri Agama: Keberhasilan pelayanan haji buah kerja bersama
Baca juga: Operasional tim kesehatan siap 100 persen untuk puncak haji
Selanjutnya pada 12 Dzulhijjah atau 11 Juli 2022, berangkat menuju Jamarat lagi untuk melaksanakan lontar jumrah ula, wustha dan aqobah. Bagi yang nafar awal bersiap kembali ke Mekkah sebelum terbenamnya matahari sementara bagi yang nafar tsani menginap satu malam lagi di Mina.
Bagi yang nafar awal, melakukan tawaf ifadah dan sai serta tahallul. Sedangkan yang nafar tsani pada 13 Dzulhijjah atau 12 Juli 2022 kembali melontar tiga jumrah kemudian baru kembali ke Mekkah untuk tawaf ifadah.
"Dengan demikian pelaksanaan haji mulai dari Mekkah, wukuf di Arafah, Muzdalifah dan Mina serta ifadah berjalan secara tertib, insya Allah mabrur," kata Aswadi.
Baca juga: Wakil Ketua DPR apresiasi pelaksanaan haji berjalan lancar
Selanjutnya pada 12 Dzulhijjah atau 11 Juli 2022, berangkat menuju Jamarat lagi untuk melaksanakan lontar jumrah ula, wustha dan aqobah. Bagi yang nafar awal bersiap kembali ke Mekkah sebelum terbenamnya matahari sementara bagi yang nafar tsani menginap satu malam lagi di Mina.
Bagi yang nafar awal, melakukan tawaf ifadah dan sai serta tahallul. Sedangkan yang nafar tsani pada 13 Dzulhijjah atau 12 Juli 2022 kembali melontar tiga jumrah kemudian baru kembali ke Mekkah untuk tawaf ifadah.
"Dengan demikian pelaksanaan haji mulai dari Mekkah, wukuf di Arafah, Muzdalifah dan Mina serta ifadah berjalan secara tertib, insya Allah mabrur," kata Aswadi.
Baca juga: Wakil Ketua DPR apresiasi pelaksanaan haji berjalan lancar
Baca juga: Travel haji furoda Karawang kembalikan uang jamaah gagal berangkat
Baca juga: Konsul Jenderal RI sampaikan penjelasan perihal visa haji mujamalah
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022