Baca juga: Warga Cilandak berencana Shalat Id di lokasi waduk Lebak Bulus
"Kita ada rencana pada bulan Agustus launching pembangunan waduk atau embung, tepatnya pada 17 Agustus," ungkap Kepala Seksi Pengendalian Banjir dan Drainase Dinas SDA DKI Jakarta, Maman Supratman di Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan bahwa sejumlah daerah yang sering banjir, dengan adanya waduk ini teratasi dengan baik dan mencegah banjir yang hampir melanda setiap tahunnya.
Jika mengikuti perjanjian kontrak, pembangunan empat waduk ini akan rampung pada Oktober mendatang. Namun, Pemprov DKI Jakarta akan berusaha semaksimal mungkin untuk mempercepat pembangunan ini.
Baca juga: Pembangunan saluran keluar Waduk Cawang capai 55 persen
Dia mencontohkan Waduk Brigif yang memiliki luas 10 hektare, akan dapat menampung sekitar 377 ribu kubikasi dan setidaknya bisa mereduksi banjir hingga 20 persen untuk wilayah tersebut.
"Kita sedang kejar target pembangunannya itu bertujuan untuk mengurangi debit dari air kali kerukut, sunter dan kita harapkan dapat maksimal dalam waktu menghadapi musim hujan," tutur Maman.
Dalam hal ini, empat waduk tersebut juga bisa dimanfaatkan oleh warga untuk berolahraga dan juga sebagai ruang publik juga. Jadi, tidak hanya waduk semata, nantinya ini akan multifungsi.
Baca juga: Waduk Tiu jadi lokasi pencanangan HUT DKI di Jakarta Timur
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022