Kota Kinabalu (ANTARA News) - Pertemuan bersama kelompok Pengembangan Sumbedaya Alam dan Pengembangan Perusahaan Kecil dan Menengah (SME) Brunei Darussalam-Indonesia, Malaysia-Filipina-Kawasan Pertumbuhan Asia Timur (BIMP-EAGA) akan diselenggarakan di Mindanao pada 15 Maret. Acara penyerahan kepemimpinan sektor swasta yang tergabung dalam Dewan Bisnis BIMP-EAGA BEBC) dari Malaysia kepada Filipina juga akan diselenggarakan dalam pertemuan itu. Pernyataan yang dikeluarkan Dewan Pengembangan Ekonomi Mindanao (MEDCo) mengatakan bahwa para tamu dan pejabat dari Brunei, Indonesia dan Malaysia serta pejabat pemerintah lokal dari Mindanao dan Palawan akan menghadiri acara tersebut. Perayaan sepekan itu juga memunculkan keuntungan bagi mitra pengembangan MEDCo dan "stakeholder" BIMP-EAGA untuk memperkuat dukungan mereka atas perdamaian dan pembangunan di pulau tersebut dan di wilayah pertumbuhan, kata pernyataan itu, seperti dilaporkan Bernama. The BIMP-EAGA didirikan pada 24 Maret 1994 dalam rangka mempercepat perdagangan, pariwisata dan investasi di wilayah pertumbuhan. Penduduk di wilayah itu diperkirakan lebih dari 50 juta jiwa yang tersebar di seluruh wilayah seluas 1,54 juta kilometer persegi yang secara potensial memfokuskan di sektor pariwisata, sumber daya alam, perusahaan kecil dan menengah (SME), transportasi, infrastruktur serta teknologi informasi dan komunikasi (ICT). MEDCo, unit pemerintah Filipina yang menangani pembangunan dan perdamian di Mindanao, juga menjadi kantor koordinasi Filipinan untuk BIMP-EAGA. (*)
Copyright © ANTARA 2006