Jakarta (ANTARA) - Produk Domestik Bruto (PDB) Ukraina akan menyusut setidaknya 35 persen pada tahun ini akibat konflik dengan Rusia, kata Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal, seperti dikutip kantor berita Interfax-Ukraina pada Selasa (5/7).
Dalam pidatonya di Konferensi Pemulihan Ukraina di Swiss, Shmyhal mengatakan bahwa ekonomi Ukraina mulai pulih dari "kondisi koma yang mengejutkan" yang terjadi pada pekan-pekan pertama konflik dengan Rusia.
Menurut Layanan Statistik Nasional Ukraina, PDB negara itu terkontraksi sebesar 15,1 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada periode Januari-Maret 2022.
Sementara itu, estimasi Bank Nasional Ukraina memperkirakan bahwa tingkat kontraksi ekonomi akan lebih rendah pada paruh kedua tahun ini. Namun, secara umum, PDB riil Ukraina akan menyusut lebih dari 30 persen sepanjang 2022.
Pemerintah Ukraina melakukan upaya penanaman biji-bijian yang "relatif berhasil" dan melanjutkan aktivitas logistik yang melintasi perbatasan barat, kata Shmyhal.
Dia menambahkan bahwa perekonomian Ukraina masih menghadapi banyak tantangan.
Pewarta: Xinhua
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2022