Jakarta (ANTARA) - Konsultan properti Colliers Indonesia menilai kinerja sektor properti nasional khususnya di berbagai bidang yang telah mengalami pemulihan ekonomi, berpotensi untuk dapat mengalami momentum akselerasi pada tahun 2022 bila kondisinya terus membaik.
"Enam bulan ke depan, sektor yang sudah mulai bangkit ini bisa menjadi momentum akselerasi asalkan tidak ada gangguan lain," kata Head of Research Colliers Indonesia, Ferry Salanto, dalam paparan properti secara daring di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, sejumlah gangguan yang dimaksud tersebut antara lain adalah bila kondisi wabah pandemi COVID-19 ternyata ke depannya meningkat atau mengalami kebangkitan kembali dalam jumlah yang terpapar.
Hal tersebut dinilai dapat membuat kembalinya berbagai langkah pengetatan yang membatasi aktivitas kegiatan sehari-hari, yang dinilai juga bakal dapat menghambat momentum akselerasi sektor properti.
"Sektor-sektor yang berhubungan langsung dengan publik seperti ritel dan hotel kecenderungannya lebih positif dengan pelonggaran PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat)," katanya.
Ia mencontohkan, selama pandemi terjadi penurunan tingkat hunian di sejumlah pusat perbelanjaan antara lain karena peritel yang tidak bisa mendapatkan pendapatan untuk memenuhi biaya operasionalnya, karena terjadinya pembatasan terkait persyaratan pengunjung yang ingin memasuki mall atau semacamnya.
Namun, dengan diangkatnya berbagai pembatasan pada semester pertama tahun 2022 ini, kinerja sektor ritel juga sudah bakal lumayan untuk ke depannya.
Selain itu, ujar dia, pada saat ini banyak peritel yang berfokus untuk bagaimana tetap bisa beroperasi di pusat perbelanjaan tetapi dengan kuantitas ruang yang lebih sedikit dibandingkan sebelumnya, jadinya gerai yang dibuka lebih banyak tetapi tidak terlalu besar seperti gerai-gerai yang pertama dibuka.
Pembicara lainnya, Head of Capital Markets & Investment Services Colliers Indonesia, Steve Atherton, menyatakan bahwa saat ini sudah mulai kembali semakin banyak investor asing yang ingin menanamkan investasinya di sejumlah sektor properti di Indonesia, meski sikapnya masih berhati-hati dan terus mengkaji.
Sedangkan Head of Office Services Colliers Indonesia, Bagus Adikusumo, memaparkan secara umum pada kuartal I dan kuartal II-2022 telah terjadi peningkatan untuk pencarian ruang perkantoran karena diangkatnya sejumlah pembatasan serta adanya eforia bahwa pandemi akan berakhir.
Bagus menuturkan, setelah dua tahun pandemi kebanyakan perusahaan berusaha beradaptasi dengan kenyataan sehingga perusahaan itu sudah tidak melihat kondisi pandemi ini menjadi status quo sehingga terjadi banyak relokasi ruang perkantoran.
Baca juga: Konsultan: kinerja properti terkait industri dan hotel sudah pulih
Baca juga: Pembangunan LRT geliatkan properti di kawasan Bekasi
Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022