Highland Park, Illinois (ANTARA) - Pria yang dituduh melancarkan tembakan dari atap gedung ke arah kerumunan orang yang sedang menonton parade 4 Juli dekat Chicago, Amerika Serikat, pada Selasa (5/7) dikenai tujuh dakwaan pembunuhan tingkat pertama.
Jika terbukti bersalah, Robert E. Crimo III --tersangka penembak berusia 21 tahun-- bisa dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa kemungkinan mendapat pembebasan bersyarat.
Dakwaan itu diumumkan oleh jaksa negara bagian Illinois, Eric Reinhart, saat konferensi pers.
Reinhart mengatakan dakwaan pembunuhan tingkat pertama tersebut akan diikuti dengan puluhan dakwaan tambahan sebelum penyelidikan selesai.
Ia juga mengatakan akan memintakan Crimo tetap ditahan --tanpa pembebasan dengan jaminan-- saat persidangan pertama atas tersangka dilangsungkan pada Rabu.
Pihak berwenang mengatakan Crimo telah merencanakan serangan itu selama berminggu-minggu.
Pria tersebut juga sebelumnya menjadi perhatian otoritas, setidaknya dua kali, menyangkut laporan bahwa dia mengancam bunuh diri atau melukai orang lain, kata beberapa pejabat, Selasa.
Pihak berwenang mengatakan Crimo melancarkan tembakan lebih dari 70 kali dari atap sebuah gedung ke arah orang-orang yang sedang menonton parade di Highland Park, Illinois, Senin (4/7).
Pria itu kemudian kabur sambil menyamar untuk berbaur dengan kerumunan orang yang panik, kata otoritas, Selasa.
Sumber: Reuters
Baca juga: Kasus-kasus terbaru penembakan massal di Amerika Serikat
Baca juga: Pria tua Meksiko dan guru di antara yang tewas saat penembakan Chicago
Baca juga: Perayaan Fourth of July berubah jadi kekacauan berdarah di Chicago
Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022