Merek kacamata dan organisasi e-sport berkolaborasi rilis produk baru

Jakarta (ANTARA) - Apa jadinya bila merek kacamata berkolaborasi dengan organisasi e-sports? Merek kacamata lokal Saturdays menggandeng Evos, organisasi yang fokus untuk membina talenta muda berbakat di bidang e-sports, meluncurkan koleksi istimewa bernama Victory 2.0.

Kacamata yang didesain dengan gaya modern tapi simpel ini cocok untuk pengguna gawai karena dilengkapi dengan lensa blue light.

Koleksi kacamata ini memang dirancang khusus dengan perlindungan lensa blue light yang dapat melindungi mata dari paparan sinar radiasi layar agar mata tidak mudah lelah. Tak hanya mampu melindungi kesehatan mata, koleksi ini juga diharapkan dapat menjadi sebuah pilihan bagi kebutuhan para pengguna lainnya yang ingin tetap tampil bergaya saat beraktivitas sehari-hari.

“Koleksi terbaru Victory 2.0 antara SATURDAYS dengan EVOS kali ini pun menjadi salah satu bentuk kepedulian kami khususnya terhadap EVOS Fams dimana penglihatan menjadi poin penting dalam berkompetisi,” kata Co-Founder SATURDAYS Rama Suparta dalam keterangan resmi, Rabu.

Co-Founder & CMO EVOS Esports Michael Wijaya menambahkan, kesehatan mata menjadi hal terpenting dan berharga bagi siapapun termasuk para talenta muda berbakat di Indonesia. Ia yakin sinergi dua pihak lewat koleksi ini selaras dengan upaya organisasinya terus mendukung talenta muda yang butuh perlindungan mata saat berlatih atau saat bertanding.

Sebelum menghadirkan koleksi Victory 2.0 ini, jenama ini juga telah menghadirkan deretan kolaborasi serta inovasi pada koleksi kacamata lainnya. Mulai dari berbagai model kacamata yang terinspirasi dari jagoan legendaris Marvel seperti koleksi STARK dan Black Widow hingga berbagai koleksi lainnya yang unik dan juga dirilis dalam edisi terbatas.

“Setelah koleksi Victory 2.0 ini, Saturdays masih akan terus melebarkan sayap ke seluruh Indonesia dengan tetap menghadirkan gebrakan baru bagi para pengguna dengan customer experience dan kolaborasi yang lebih menarik lagi dan juga spesial untuk ke depannya,” tutup Rama.