Jakarta (ANTARA) - Pebalap Ducati Francesco Bagnaia pada Selasa mengungkapkan dirinya mengalami kecelakaan ketika mengendarai mobil di Ibiza saat kadar alkohol dalam darahnya tinggi.
Bagnaia, yang merupakan runner-up kejuaraan dunia MotoGP tahun lalu, sedang menjalani jeda musim panas dari kompetisi seusai Grand Prix Belanda, sebelum kejuaraan dilanjutkan di Silverstone bulan depan.
Musim ini cukup membuat frustasi sang pebalap Italia, yang mendapati dirinya empat kali gagal finis, tapi mengklaim kemenangan ketiganya tahun ini di Assen bulan lalu.
Pebalap yang akrab disapa Pecco itu sedang merayakan kemenangannya tersebut di Ibiza, pulau di Selatan Spanyol yang terkenal akan hiburan malam dan tujuan para turis untuk bersenang-senang saat musim panas.
"Semalam saya berada di Ibiza dengan teman-teman saya untuk berpesta selama jeda dari MotoGP. Kami merayakan dan bersulang untuk kemenangan saya di GP Belanda," tulis Bagnaia di Instagram.
"Ketika saya meninggalkan disko jam 3 pagi, saya menemui bunderan ketika saya mendapati roda depan saya di selokan tanpa melibatkan kendaraan atau orang lain.
"Akan tetapi, tes alkohol yang dilakukan polisi menemukan kadar alkohol dalam darah lebih tinggi dari apa yang diizinkan oleh hukum di Spanyol.
"Saya meminta maaf atas kejadian ini; pada dasarnya saya bukan peminum dan ini adalah suatu keteledoran serius yang seharusnya tidak terjadi.
"Saya meminta maaf kepada semua orang, dan saya dapat pastikan bahwa saya telah belajar dari kesalahan ini. Jangan pernah berkendara setelah meminum alkohol."
Ducati belum memberi komentar terkait insiden tersebut dan tidak ada detail apakah sang pebalap mengalami cedera karena kecelakaan tersebut.
Bagnaia saat ini menempati peringkat empat klasemen pebalap, tertinggal 66 poin dari juara dunia Fabio Quartararo yang berada di puncak.
Baca juga: Bagnaia juarai GP Belanda, Quartararo DNF setelah terjatuh dua kali
Baca juga: Bagnaia pecahkan rekor Assen untuk pole Grand Prix Belanda
Baca juga: Bagnaia teruskan dominasi di Sachsenring rebut pole position GP Jerman
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2022