Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis ditutup lebih rendah pada perdagangan Selasa waktu setempat (5/7/2022), menghentikan reli selama dua hari berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris jatuh 2,68 persen atau 159,69 poin menjadi menetap di 5.794,96 poin.

Indeks CAC 40 bertambah 0,40 persen atau 23,59 poin menjadi 5.954,65 poin pada Senin (4/7/2022), setelah menguat 0,14 persen atau 8,20 poin menjadi 5.931,06 poin pada Jumat (1/7/2022), dan merosot 1,80 persen atau 108,62 poin menjadi 5.922,86 poin pada Kamis (30/6/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, hanya empat saham yang berhasil membukukan keuntungan, sementara 36 saham lainnya mengalami kerugian.

Axa SA, sebuah perusahaan asuransi yang juga menyediakan jasa keuangan terkait multinasional Prancis menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 6,45 persen.

Baca juga: Saham Prancis lanjutkan reli, indeks CAC 40 bertambah 0,40 persen

Diikuti oleh saham perusahaan energi dan minyak bumi terintegrasi multinasional Prancis TotalEnergies SE yang tergelincir 6,42 persen, serta perusahaan otomotif yang mendesain, memproduksi, memasarkan, dan memperbaiki mobil penumpang dan kendaraan komersial ringan Prancis Renault SA kehilangan 5,84 persen.

Sementara itu Pernod Ricard SA, sebuah perusahaan yang memproduksi dan memasarkan minuman beralkohol Prancis terangkat 0,86 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan multinasional Prancis yang berspesialisasi dalam otomatisasi digital dan manajemen energi Schneider Electric SE terkerek 0,16 persen, serta perusahaan teknologi penyedia layanan aplikasi perangkat lunak untuk mendukung proses inovasi perusahaan klien Dassault Systemes SE menguat 0,11 persen.

Baca juga: Saham Prancis berbalik naik, Indeks CAC 40 bangkit 0,14 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022