Dalam laman resmi BWF, Hoyer berterima kasih kepada komunitas bulu tangkis di seluruh dunia yang terlibat dalam perayaan yang bergulir untuk kali pertama ini.
"Hari Bulu Tangkis Sedunia memberikan kesempatan unik, secara bersamaan merayakan dan mempromosikan olahraga yang kita cintai dengan mendorong semakin banyak manusia mengambil raket,” kata Hoyer.
"Kami sangat bangga. Bulu tangkis adalah olahraga inklusif untuk semua, dan saya ingin berterima kasih kepada semua anggota, mitra, pemain, pelatih, dan sukarelawan kami untuk menjadi bagian dari perayaan ini," sambung dia.
Baca juga: Pebulu tangkis Tontowi Ahmad luncurkan NFT juara dunia bulu tangkis
5 Juli dipilih lantaran pada 1934 atau 88 tahun silam, International Badminton Federation (IBF) berdiri dan menjadi cikal bakal BWF.
"Kami berharap melalui proyek unggulan seperti Shuttle Time dan AirBadminton, jumlah partisipasi akan terus meningkat," kata Hoyer.
Shuttle Time adalah program BWF terkait pengembangan yang ditujukan kepada para guru olahraga level sekolah dasar di seluruh dunia berupa pelatihan mengajar bulu tangkis untuk siswa.
BWF juga tengah gencar mengampanyekan AirBadminton yang merupakan olahraga bulu tangkis luar ruangan.
Baca juga: Mantan pebulu tangkis papan atas andil dalam laga Vincent vs Jebret
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022