Masyarakat berharap Kapolri tegas dan tidak memberikan ruang untuk orang-orang seperti itu
Jakarta (ANTARA) - Direktur Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan menyatakan masyarakat menginginkan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menindak tegas oknum polisi nakal yang terlibat penyalahgunaan wewenang dan terlibat tindak pidana.
"Masyarakat berharap Kapolri tegas dan tidak memberikan ruang untuk orang-orang seperti itu, kalau memang Polri ingin semakin dipercaya oleh masyarakat," kata Edi di Jakarta, Selasa.
Edi mengatakan hampir setiap aspek kehidupan masyarakat terkait dengan tugas kepolisian sehingga masyarakat menaruh harapan besar, agar kepolisian terus membenahi atas kekurangan di institusinya.
"Setiap sisi kehidupan masyarakat pasti ada kaitannya dengan polisi. Saat tidur saja dijaga polisi, saat jalan-jalan juga harus ada polisi, karena takut ada kejahatan. Jadi, hampir setiap kehidupan manusia itu berkaitan dengan tugas kepolisian, karena itu harapan masyarakat terhadap Polri itu sangat tinggi,"ujarnya.
Edi mengatakan peringatan HUT Ke-76 Bhayangkara harus menjadi momentum Polri untuk memenuhi harapan masyarakat sesuai dengan slogan Polri Presisi yang merupakan abreviasi dari PREdiktif, responSIbilitas, dan transparanSI berkeadilan.
"Harapan masyarakat terhadap polisi juga sangat tinggi, yang diharapkan masyarakat saat ini adalah bagaimana Polri hadir dan bisa memberikan respons cepat terhadap apa yang menjadi keluhan masyarakat," kata Edi.
Tidak antikritik
Pada kesempatan terpisah, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan rangkaian HUT Ke-76 Bhayangkara tahun ini akan menjadi momentum bagi Polri untuk berbenah dan bertransformasi menjadi institusi modern.
“Polri terus berbenah diri menjadi institusi modern yang tidak antikritik, melalui reformasi kultural dengan menyerap aspirasi masyarakat,” kata dia saat membacakan sambutan pada Upacara HUT Ke-76 Bhayangkara di Akademi Kepolisian, di Semarang, Jawa Tengah, melalui tayangan yang disaksikan secara virtual, Selasa.
Menurut jenderal polisi bintang empat itu, Polri memang belum sempurna dalam melaksanakan tugas dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Namun, pihaknya akan terus berbenah diri menjadi organisasi yang dipercaya dan dicintai oleh masyarakat.
“Kami berjanji bahwa kami akan terus berbenah, senantiasa peka dan mendengar kritik, serta menerima masukan, saran kepada Polri. Meskipun pahit akan kami jadikan evaluasi untuk mewujudkan transformasi menuju Polri yang Presisi,” kata dia.
Baca juga: Kapolri: Polri terus berbenah jadi institusi modern
Baca juga: Kapolda Lampung terima Hoegeng Awards 2022
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2022