16 tim dari akademi sepak bola terbaik di Indonesia bakal bersaing dalam Nusantara Open Piala Prabowo Subianto 2022 di Nusantara Polo Club dan Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 16-31 Juli.
Ketua Pelaksana Aji Jaya Bintara mengatakan peserta yang tampil adalah tim atau akademi terbaik di Indonesia dan merepresentasikan wilayah di tanah air.
Pada edisi pertama, kata Aji, turnamen yang mempertandingkan kategori usia 16 tahun ini telah menyedot perhatian di mana lebih dari 70 akademi dari seluruh Indonesia ikut mendaftar, namun setelah melalui riset terukur akhirnya terpilih 16 akademi.
"Pemilihan 16 akademi ini berdasarkan riset terukur dari prestasi tiga tahun terakhir. Kami pun mengundang delapan akademi dari tim Liga 1 dan delapan non-Liga 1 yang dikenal luas sebagai penghasil bakat-bakat sepak bola terbaik," kata Aji dalam konferensi pers di Nusantara Polo Club, Cibinong, Bogor, Selasa.
Mengenai kategori usia, lanjut Aji, usia 16 tahun adalah masa transisi dari pembinaan ke kompetisi. "Biasanya pada usia 17 tahun, atlet akan teken kontrak dengan tim profesional. Dari sisi pengembangan juga masih ada waktu untuk menuju standar internasional," kata dia.
Ketua Dewan Pengarah Nusantara Open Piala Prabowo Subianto 2022 Fary Djemy Francis mengatakan 30-35 pemain terbaik akan mendapat beasiswa masuk Akademi Nusantara Bersatu.
Baca juga: AIA Financial beri pelatihan bagi 100 pemain sepak bola anak di Bali
"Akademi Nusantara Bersatu ini hadir atas inisiasi bapak Prabowo Subianto yang ingin melakukan pembinaan terhadap pesepak bola usia dini 16 tahun. Dengan begitu nantinya Indonesia memiliki talenta-talenta pesepak bola kelas dunia, sebab akademi ini nantinya akan dibuat berstandar internasional dengan hadirnya pelatih-pelatih Eropa," kata Fary.
30 sampai 35 pemain yang mendapat beasiswa dipilih berdasarkan rangkaian sistem terintegrasi.
"Dan ini turnamen pertama yang menggunakan full big data analisis dalam menilai setiap pemain. Jadi pemain akan dinilai dari beberapa aspek, khususnya tiga aspek yakni mental, teknik, dan fisik," kata Aji.
Ke-6 tim yang bersaing terbagi dalam empat grup, terdiri dari Grup A yang dihuni Persis Solo, PSLS Lhokseumawe, PSIS Semarang, dan Tiga Naga FC. Kemudian Grup B yang mengumpulkan PSM Makassar dengan PSA Ambon, PSS Sleman, Asifa, Grup C yang dihuni Persib Bandung, Garuda Nusantara, Persipura, dan ASIOP, serta terakhir Grup D yang menghimpun Borneo F, Maluku Utara SLC, Persija Jakarta, dan Bintang Timur.
"Dua tim terbaik dari masing-masing grup akan masuk ke babak delapan besar dengan format setengah kompetisi. Kemudian mereka kembali bersaing dengan dibagi dua grup. Lalu empat tim akan bersaing di semifinal dan berlanjut ke final," kata Komite Pertandingan M. Jaelani Saputra.
Baca juga: ASIOP berjaya dengan sapu bersih Transtama Garuda International Cup II
Ketua Pelaksana Aji Jaya Bintara mengatakan peserta yang tampil adalah tim atau akademi terbaik di Indonesia dan merepresentasikan wilayah di tanah air.
Pada edisi pertama, kata Aji, turnamen yang mempertandingkan kategori usia 16 tahun ini telah menyedot perhatian di mana lebih dari 70 akademi dari seluruh Indonesia ikut mendaftar, namun setelah melalui riset terukur akhirnya terpilih 16 akademi.
"Pemilihan 16 akademi ini berdasarkan riset terukur dari prestasi tiga tahun terakhir. Kami pun mengundang delapan akademi dari tim Liga 1 dan delapan non-Liga 1 yang dikenal luas sebagai penghasil bakat-bakat sepak bola terbaik," kata Aji dalam konferensi pers di Nusantara Polo Club, Cibinong, Bogor, Selasa.
Mengenai kategori usia, lanjut Aji, usia 16 tahun adalah masa transisi dari pembinaan ke kompetisi. "Biasanya pada usia 17 tahun, atlet akan teken kontrak dengan tim profesional. Dari sisi pengembangan juga masih ada waktu untuk menuju standar internasional," kata dia.
Ketua Dewan Pengarah Nusantara Open Piala Prabowo Subianto 2022 Fary Djemy Francis mengatakan 30-35 pemain terbaik akan mendapat beasiswa masuk Akademi Nusantara Bersatu.
Baca juga: AIA Financial beri pelatihan bagi 100 pemain sepak bola anak di Bali
"Akademi Nusantara Bersatu ini hadir atas inisiasi bapak Prabowo Subianto yang ingin melakukan pembinaan terhadap pesepak bola usia dini 16 tahun. Dengan begitu nantinya Indonesia memiliki talenta-talenta pesepak bola kelas dunia, sebab akademi ini nantinya akan dibuat berstandar internasional dengan hadirnya pelatih-pelatih Eropa," kata Fary.
30 sampai 35 pemain yang mendapat beasiswa dipilih berdasarkan rangkaian sistem terintegrasi.
"Dan ini turnamen pertama yang menggunakan full big data analisis dalam menilai setiap pemain. Jadi pemain akan dinilai dari beberapa aspek, khususnya tiga aspek yakni mental, teknik, dan fisik," kata Aji.
Ke-6 tim yang bersaing terbagi dalam empat grup, terdiri dari Grup A yang dihuni Persis Solo, PSLS Lhokseumawe, PSIS Semarang, dan Tiga Naga FC. Kemudian Grup B yang mengumpulkan PSM Makassar dengan PSA Ambon, PSS Sleman, Asifa, Grup C yang dihuni Persib Bandung, Garuda Nusantara, Persipura, dan ASIOP, serta terakhir Grup D yang menghimpun Borneo F, Maluku Utara SLC, Persija Jakarta, dan Bintang Timur.
"Dua tim terbaik dari masing-masing grup akan masuk ke babak delapan besar dengan format setengah kompetisi. Kemudian mereka kembali bersaing dengan dibagi dua grup. Lalu empat tim akan bersaing di semifinal dan berlanjut ke final," kata Komite Pertandingan M. Jaelani Saputra.
Baca juga: ASIOP berjaya dengan sapu bersih Transtama Garuda International Cup II
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022