Jakarta (ANTARA News) Kompleks Istana Kepresidenan yang dikenal sebagai salah satu tempat di Jakarta yang memiliki sistem keamanan paling ketat ternyata juga bisa dibobol "pencuri" karena baru-baru ini terjadi kehilangan dua laptop dan uang. "Staf kami kehilangan satu laptop milik pribadi dan satu lagi adalah inventaris kantor," kata Juru Bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng kepada pers di kompleks Istana Kepresidenan, di Jakarta, Senin. Andi mengungkapkan kehilangan kedua laptop itu terjadi masing-masing tanggal 1 dan 3 Maret 2006. Sementara itu kantor Sekretariat Militer Kepresidenan kehilangan uang, namun Andi tidak mau menjelaskan kapan dan berapa jumlah uang yang hilang tersebut. Andi menyebutkan kedua laptop tersebut tidak berisi data-data yang "penting", karena isinya hanya laporan berbagai media massa tentang acara-acara kepresidenan. Juru Bicara Kepresidenan itu mengemukakan kasus kehilangan laptop tersebut telah ditangani oleh para pejabat Rumah Tangga Kepresidenan dan Sekretariat Negara yang bertanggung jawab melakukan pengamanan intern. Namun ia tidak mengetahui apakah kasus-kasus kehilangan itu akan dilaporkan kepada kepolisian atau tidak. "Kami sangat menyesalkan kehilangan laptop serta uang tersebut," kata Andi Mallarangeng.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006