"Mengatasi tantangan sehari-hari, seperti mengelola supir dan pengeluarannya, mengatur konsumsi bahan bakar dan mengoptimasi rute, dapat memakan waktu hingga dua kali lebih lama. Karenanya, pendanaan ini kami alokasikan untuk mengembangkan teknologi membantu para business owner meningkatkan efisiensi," kata Co-Founder McEasy Raymond Sutjiono, dikutip dari siaran pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa.
Hendrik Ekowaluyo yang juga Co-Founder McEasy menambahkan, investasi juga akan digunakan untuk mengembangkan produk bagi para penggiat usaha kecil dan menengah serta memperkuat eksistensi perusahaan di kota-kota tier dua dan tiga.
"Selain melayani perusahaan besar, kami juga fokus memberikan dukungan teknologi kepada mitra UKM. Mereka adalah tulang punggung perekonomian kita, dan potensi sektor ini sungguh tidak terbatas, sekitar 900 ribu unit dan lebih dari lima juta unit mobil angkutan komersial,” imbuh Hendrik.
Menurut Co-Founder & Managing Partner East Ventures Willson Cuaca, McEasy telah mensinergikan dua hal terbaik dari dua bidang yakni logistik dan teknologi. McEasy juga telah melakukan investasi pada teknologi secara masif untuk memastikan implementasi solusi digital terbaik bagi para pelaku sektor transportasi dan rantai pasok.
"Kami senang dapat menjadi bagian dari setiap kesuksesan McEasy. Kami yakin mereka akan terus membawa berbagai dampak nyata bagi masyarakat,” ujar Willson.
Didirikan pada 2017, McEasy menjadi solusi transportasi dan rantai pasok bagi lebih dari 200 perusahaan termasuk Cleo Pure Water, KMDI Logistics, MGM Bosco Logistics, Rosalia Indah, dan Tanto Intim Line. Selama 18 bulan terakhir, bisnisnya telah tumbuh 12 kali lipat.
Solusi yang dihadirkan McEasy berguna bagi penyedia jasa logistik termasuk bus penumpang, jasa pengiriman barang, hingga kendaraan berpendingin untuk pengiriman komoditi dengan temperatur tertentu seperti farmasi, daging, makanan laut, produk susu dan frozen food.
Produk unggulan McEasy adalah Vehicle Smart Management System, yaitu solusi digital pelacak pintar untuk membantu operasi logistik dan pelacakan lokasi kendaraan secara real time. Kemudian, Transportation Management System, sebuah perangkat lunak terintegrasi untuk merencanakan, mengimplementasikan, memantau, dan mengoptimalkan proses logistik, memungkinkan seluruh proses logistik menjadi lebih efisien, dan Smart Driver Apps.
Belum lama ini, McEasy memperkenalkan kampanye "Gerakan 1 Juta Kendaraan" sebagai bagian dari komitmennya untuk mendukung percepatan digitalisasi di bidang logistik dan transportasi. Tujuannya, untuk mengintegrasikan setidaknya satu juta kendaraan roda empat ke dalam ekosistem digital McEasy pada tahun 2025.
Baca juga: McEasy dukung percepatan digitalisasi logistik dan transportasi
Baca juga: McEasy luncurkan fitur "Driving Behaviour", cegah tilang elektronik
Baca juga: Startup McEasy dapat pendanaan putaran awal 1,5 juta dolar AS
Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022