Makassar (ANTARA) - The International Centre for Research in Agroforestry (Icraf) atau World Agroforestry Indonesia menggandeng 40 lulusan muda dari berbagai Perguruan Tinggi (PT) untuk melakukan penelitian lingkungan di Sulawesi Selatan.

Melalui proyek Sustainable Landscapes for Climate-Resilient Livelihoods in Indonesia (Land4Lives) di Provinsi Sulsel, Icraf Indonesia menyelenggarakan kegiatan Inkubator Peneliti Muda Lanskap (IPML) yang dirancang untuk putra-putri daerah berdomisili di Sulsel, dan akan berlangsung selama dua hingga tiga bulan.

Koordinator Proyek Land4Lives Provinsi Sulsel Muhammad Syahrir di Makassar, Selasa, mengatakan 40 lulusan muda perguruan tinggi ini digandeng untuk mengambil peran aktif sebagai peneliti muda.

"Kehadirannya dalam upaya menjawab tantangan pada tata kelola lahan, ketahanan pangan, pemberdayaan perempuan, dan mitigasi/adaptasi dampak perubahan iklim petani kecil dan kelompok masyarakat rentan lainnya, di Sulsel," urainya.

Baca juga: Peneliti: Sampah puntung rokok ikut sebabkan cemaran mikroplastik

Baca juga: Peneliti: Puntung rokok berkontribusi dalam temuan sampah di pesisir

Kegiatan IPML adalah program pelatihan dan penguatan kapasitas bagi lulusan perguruan tinggi (periode tahun 2018-2022) yang memiliki kepedulian pada lingkungan dan motivasi tinggi untuk meningkatkan kapasitas diri.

Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda peduli perubahan iklim ikut serta dalam pengelolaan lanskap berkelanjutan.

"Icraf ingin berkontribusi dalam ekosistem penelitian di Tanah Air, dengan membuka kesempatan bagi lulusan muda untuk meningkatkan kapasitas mereka dan juga terlibat langsung dalam aksi lapangan, berinteraksi dengan masyarakat," ujar Syahrir.

Diharapkan, melalui kegiatan ini akan lahir peneliti-peneliti handal dengan kepekaan yang tinggi pada kepentingan masyarakat dan kelestarian lingkungan hidup. Icraf juga menyediakan paket renumerasi lengkap yang sepadan dengan kegiatan yang akan dijalankan.

Pendaftaran untuk menjadi peserta IPML dibuka pada periode 6-15 Juli melalui tautan https://lahanuntukkehidupan.id/ipml/. Laman ini juga menyediakan informasi tahapan penerimaan peserta, lini masa dan persyaratan untuk menjadi peserta.

Sekedar informasi, proyek penelitian aksi Land4Lives adalah kerja sama antara Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan (PPN)/Bappenas dan Pemerintah Kanada melalui Global Affairs Canada dan dilaksanakan di Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur.

Proyek Land4Lives atau #LahanuntukKehidupan fokus pada tata kelola lahan, adaptasi/mitigasi dampak perubahan iklim, peningkatan penghidupan petani kecil. Di Sulsel, kegiatan Land4Lives akan berlangsung di Kabupaten Bone, khususnya di 12 desa yang terletak di kawasan DAS Walanea.*

Baca juga: Peneliti ingatkan dampak mikroplastik dari limbah masker di lingkungan

Baca juga: Menteri LHK apresiasi peran peneliti di lingkungan hidup dan kehutanan

Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022