Hal itu disampaikan oleh pemerintah Vietnam.
Kunjungan Lavrov itu dilakukan atas undangan Menteri Luar Negeri Vietnam Bui Thanh Son saat Rusia dan Vietnam menandai peringatan 10 tahun "kemitraan strategis komprehensif" mereka, kata pemerintah Vietnam dalam sebuah pernyataan.
Rusia adalah pemasok senjata terbesar untuk Vietnam, dan perusahaan-perusahaan Rusia terlibat dalam beberapa proyek energi besar di negara itu.
Kedua negara memiliki hubungan dekat sejak era Soviet dan Vietnam sejauh ini tidak mengecam invasi Rusia ke Ukraina, yang disebut Moskow sebagai "operasi khusus".
Pada April tahun ini, Vietnam memberikan suara menentang resolusi untuk menangguhkan keanggotaan Rusia dari Dewan Hak Asasi Manusia PBB atas perang di Ukraina.
Perdagangan antara Vietnam dan Rusia naik 25 persen pada 2021 menjadi 7,1 miliar dolar AS (sekitar Rp106,41 triliun), menurut pernyataan pemerintah Vietnam.
Lavrov akan menghadiri pertemuan para menteri luar negeri anggota G20 yang diadakan di pulau Bali, Indonesia pada akhir pekan ini.
Sumber: Reuters
Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022