Acara bertema “Future Indonesia” itu akan digelar secara luring dan daring serta disiarkan secara langsung dari Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Studio SCTV di Jakarta.
"Ini adalah saat yang tepat bagi diaspora Indonesia untuk bersumbangsih kepada negara dengan berperan mendukung pembangunan IKN, dalam
mewujudkan cita-cita sebuah kota dunia yang menjadi panutan. Kota yang hijau, pintar dan inklusif - kota untuk semua kalangan," ujar Presiden IDN Global Kartini Sarsilaningsih melalui rilis pers dari Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), Senin.
Sementara itu, Ketua Tim Komunikasi IKN Nusantara Sidik Pramono mengatakan bahwa IKN sangat mendukung kerja sama penyelenggaraan acara satu dasawarsa gerakan Diaspora Indonesia tersebut.
"Tentunya kami juga menyambut semua pihak yang ingin berkontribusi di IKN, termasuk diaspora Indonesia dari seluruh dunia,” kata Sidik.
Perayaan 10 tahun itu akan memaparkan gerakan Diaspora Indonesia selama satu dekade dan pencapaian yang diharapkan di masa mendatang.
Perayaan itu juga akan memamerkan kegiatan berbagai IDN Chapter dan perayaan bersama antar diaspora Indonesia dari berbagai lapisan masyarakat di lima benua.
Kartini mengusulkan adanya “Rumah Diaspora” yang dapat mewadahi diaspora Indonesia di seluruh dunia untuk menampilkan
prestasi, menggali potensi kolaborasi, menyalurkan aspirasi atau juga memperluas jejaring dan menjaga silaturahmi, baik di antara sesama diaspora
maupun dengan berbagai pemangku kepentingan di Indonesia.
Gerakan Diaspora Indonesia secara global dimulai dari penyelenggaraan Congress of Indonesian Diaspora (CID) pertama pada 6-8 Juli 2012 di Los Angeles, AS, atas dorongan Duta Besar Indonesia untuk AS pada saat itu, Dino Patti Djalal. Kongres tersebut melahirkan “Deklarasi Diaspora”.
Satu tahun kemudian, Indonesian Diaspora Network Global terbentuk sebagai organisasi nirlaba, independen, dan berskala global untuk mewadahi aspirasi diaspora Indonesia dalam berkontribusi pada pembangunan Indonesia.
Dalam 10 tahun terakhir, IDN Global secara konsisten menyelenggarakan kongres setiap dua tahun.
Selama satu dasawarsa tersebut, IDN Global dan pemangku kebijakan turut berperan aktif dalam berbagai isu diaspora, seperti isu kewarganegaraan ganda dan perlindungan terhadap pekerja migran Indonesia.
Baca juga: DPR RI apresiasi program pengembangan diaspora BNI di Belanda
Baca juga: BNI gaet diaspora di Hong Kong dorong UMKM Jabar "go global"
Baca juga: Diaspora, pelajar Indonesia gelar Festival Pasar Senggol di Istanbul
Pewarta: Katriana
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022