Jakarta (ANTARA) - PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) akan segera menambah fitur Quick Response Code Indonesia Standard (QIRS) pada aplikasi Neobank untuk memperluas ekosistem digital.
"QRIS sudah internal testing untuk employee BNC sudah bisa testing. Saya juga sudah seminggu terakhir ini coba dan so far sih oke," kata SVP-Head of Investor Relation BNC Indra Cahya dalam Bincang Media di Kantor BNC, Jakarta, Senin.
Ia melanjutkan peluncuran QRIS secara resmi dijadwalkan pada Agustus 2022 karena masih harus menunggu lisensi dari Bank Indonesia (BI) sebagai regulator
"Masih pending lisensi dari BI, sudah dapat approval tapi harus ada operational integration-nya. Plannya di Agustus," ujarnya.
Indra menuturkan BNC yang meluncurkan aplikasi digital Neobank pada Maret 2021 lalu tersebut ingin terus mendorong pertumbuhan transaksi digital. Melalui fitur QRIS, BNC berharap penggunanya bisa lebih aktif menggunakan aplikasi Neobank sebagai transaksi andalan dalam pembayaran.
"Ide kita pada launching Neobank dimulai dari funding dan deposit, kemudian kita ingin melayani konsumer yang ingin melakukan transaksi bayar membayar," ucapnya.
Selain itu, BNC juga akan menyasar konsumer yang membutuhkan pinjaman dengan meningkatkan lending capability melalui direct loan, Neo Pinjam dan Buy Now Pay Later yang diperkirakan hadir pada tahun depan.
Baca juga: Aplikasi Neobank BNC dapatkan 16 juta pengguna terdaftar dalam setahun
Perseroan juga akan menargetkan produk wealth management seperti reksa dana, saham, asuransi, hingga obligasi atau bonds untuk menjadi bank digital terdepan di Indonesia.
Sebelumnya, Bank dengan maskot kucing warna kuning tersebut pada Maret 2022 telah melakukan soft launching platform pinjaman Neo Pinjam dengan limit kecil yakni Rp2 juta-5 juta.
Produk Neo Pinjam tersebut masih bersifat pilot project. Namun Indra mengaku pelanggannya telah mencapai puluhan ribu dengan puluhan juta transaksi loan per harinya.
"Ini kita belum tawarkan ke semua orang dan kita masih melihat bagaimana ini berjalan dan jika misalnya kita nyaman akan kita perluas, kalau tidak ya akan kita perbaiki dulu," tuturnya.
BNC pun menargetkan target aset lending loans hingga akhir tahun mencapai dikisaran Rp10-12 triliun
Hingga 31 Mei 2022, Neobank telah memiliki 18,4 juta nasabah dengan jumlah download mencapai 26 juta dengan monthly active user mencapai 3 juta nasabah aktif. Perseroan berharap ada penambahan 7-10 juta nasabah baru sehingga pada akhir tahun, Neobank memiliki 28 juta nasabah.
Baca juga: Bank Neo: Transaksi pada triwulan IV 2021 capai Rp36,83 triliun
Baca juga: Aplikasi Neobank cetak kenaikan 112 persen pengguna aktif harian
Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022