mereka membutuhkan dukungan agar bisa fokus lagi

Jakarta (ANTARA) - Stevie Thomas selaku founder ST22 Consulting mengatakan bahwa kurangnya motivasi diri dan dukungan lingkungan menjadi faktor dominan yang menyebabkan kalangan muda atau Gen Z belum mampu mewujudkan resolusi yang dicanangkan sejak Tahun Baru.

"Sebanyak 73,5 persen memang mengatakan bahwa passion yang mereka miliki itu sejalan atau selaras dengan resolusi yang hendak ingin mereka capai di tahun 2022. Akan tetapi, sebanyak 80 persen responden mengakui bahwa resolusi yang sudah mereka buat di awal 2022 memang masih belum tercapai sampai Juli 2022 ini," ungkap Stevie saat diskusi daring, Senin.

"Faktor pertama adalah kendala. Kendala dari dalam diri sendiri. Seperti terkadang merasa malas, kurang termotivasi dikarenakan padatnya rutinitas dan tugas yang harus dijalani sehari-hari. Itu yang akhirnya membuat mereka burn out, dan akhirnya mereka kurang termotivasi," sambungnya.

Tak hanya faktor kendala dari dalam diri sendiri, Stevie juga mengungkapkan bahwa kendala lingkungan juga menjadi faktor generasi Z belum bisa mencapai resolusinya hingga Juli 2022. Selain itu, kurangnya fasilitas juga membuat para generasi Z sulit untuk meraih resolusinya.

"Ada juga faktor dari kendala lingkungan. Jadi dalam arti kendala lingkungan yang memang kurang supportif untuk mendukung mereka mengejar resolusinya. Mulai dari lingkungan seperti keluarga sampai ke pertemanan atau inner circle yang tidak supportif," kata Stevie.

"Sampai juga yang paling kita highlight ada mereka tidak memiliki dukungan fasilitas. Kita bilangnya juga dukungan materil berupa sarana, prasarana dan fasilitas yang bisa mendukung passion yang mereka geluti dalam rangka mencapai resulusi yang sudah mereka capai di 2022," imbuhnya.

Oleh sebab itu, Stevie pun menjelaskan bahwa Gen Z membutuhkan dukungan baik dari lingkungan sekitar atau material untuk membantu mereka bisa fokus dan meraih resolusinya di akhir tahun 2022.

"Oleh karena itu memang dari sisi Gen Z hari ini, mereka membutuhkan dukungan agar bisa fokus lagi. Mereka bisa keep on the right track untuk mengembangkan passion yang mereka miliki sekaligus mencapai resolusi di tahun 2022," ujar Stevie.

"Dukungan seperti apa yang mereka harapkan? Dukungan moral dan dukungan material. Itu sebenarnya dua hal yang mereka harapkan bisa mereka dapatkan untuk mereka bisa fokus dalam mencapai resolusi," tutupnya.

Baca juga: Aaliyah Massaid ingin berbisnis fesyen

Baca juga: Empat hal sederhana untuk kembangkan diri di tahun 2022

Baca juga: Psikiater: Tetap berfikir positif saat resolusi tidak tercapai

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022