Pada U-12, ASIOP menjadi yang terbaik setelah pada final mengalahkan Next Bali Generation melalui adu penalti dengan skor akhir 3-1.
Dalam waktu normal, pertandingan berakhir dengan skor imbang 1-1. ASIOP lebih dulu menciptakan gol melalui Chiko Jericho pada menit ke-9. Sementara gol penyama kedudukan Next Bali Generation adalah Arkha pada menit ke-36.
Sedangkan pada pertandingan final Cup U-17 ASIOP Merah menang 2-0 atas ASIOP Biru. Eros Dermawan menjadi kunci kemenangan sekaligus dinobatkan sebagai pemain terbaik untuk kategori U-17.
"Ini adalah ajang yang besar, diikuti lima negara ASEAN termasuk Indonesia. Bersyukur, kami bisa juara di turnamen ini. Terima kasih untuk manajemen yang sudah menyelenggarakan event ini, kami bisa banyak pengalaman dan bisa menghadapi tim dari luar negeri," kata kapten ASIOP U-17, Rayraffa Ramadan.
Turnamen internasional bertajuk GIC II 2022 diikuti total 32 tim dari lima negara. Selain Indonesia, tim dari Asia Tenggara seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, dan Singapura juga turut mengirim perwakilan.
Pada kesempatan ini, Direktur Utama ASIOP, Ade Prima Syarif, mengatakan akan terus meningkatkan kualitas turnamen pada ajang-ajang berikutnya.
"Tahun depan akan kami laksanakan sebagai program rutin, kami dapat sinyal positif dari Spanyol dan Amerika Serikat, Broklyn United akan datang ke Indonesia. Kami usahakan Vietnam dan Thailand hadir juga sehingga dapat pengalaman berharga hingga bisa berkembang lebih baik," ujar Ade Prima.
Baca juga: ASIOP siap bersaing level internasional setelah miliki lapangan FIFA
Baca juga: SSB Indonesia jadwalkan berlatih-bertanding di Spanyol
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022