Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional bola basket putra Indonesia Rajko Toroman memutuskan tak menurunkan Andakara Prastawa dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023 melawan Yordania di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin besok, namun dia membuka peluang memainkan Marques Bolden.

"Prastawa dalam kondisi baik, tapi dia masih merasakan sakit. Kami tak mau mengambil risiko apa pun, sebab target kami FIBA Asia Cup," kata Toroman dikutip dari laman resmi timnas Indonesia, Minggu.

Toroman menuturkan ada beberapa pemain yang bisa menggantikan posisi Prastawa dalam laga besok, di antaranya Yudha Saputera dan Widyanta Putra Teja.

Baca juga: Indonesia anggap laga kualifikasi besok sebagai scouting FIBA Asia Cup

Pelatih asal Serbia itu juga membuka peluang memasukkan Bolden ke dalam daftar pemain untuk memberikan kesempatan pebasket naturalisasi asal Amerika Serikat itu menit bermain menghadapi Yordania, yang juga bakal menjadi lawan Indonesia di fase Grup A Piala FIBA Asia 2022, 12-24 Juli.

Nama Abraham Damar Grahita juga disebut Rajko bisa saja masuk ke dalam line-up apabila kondisi sang pemain, yang sedang mengalami peradangan pada tendon lututnya, sudah memungkinkan untuk kembali bertanding.

"Kami akan melihat apakah dia bisa bermain," ucap dia.
​​​​​

Rajko menyebut pertandingan melawan Yordania akan menjadi laga yang cukup berat terlebih dengan komposisi tim yang tidak lengkap.

Selain itu, Yordania juga dinilai merupakan tim kuat apalagi diperkuat sejulah pemain yang punya pengalaman bertanding di liga-liga Eropa dan Amerika.

"Mereka punya Ahmet Düverioğlu (Ahmad Al Dwairi) yang delapan tahun bermain di Euro League. Ada Zaid Abbas yang bermain di CBA, Dar Tucker yang membela sejumlah klub Eropa dan Amerika," tuturnya.

"Namun saya kira pemain kami menunjukkan karakter dan semangat dalam pertandingan sebelumnya," pungkas dia.

Di pertandingan sebelumnya, pada Jumat (1/7), Indonesia kembali menelan kekalahan dari Arab Saudi dengan skor tipis 67-69.

Dengan kekalahan itu maka peluang Indonesia lolos ke Piala Dunia 2023 lewat jalur kualifikasi sudah tertutup.

Meski berstatus tuan rumah, Indonesia memang belum otomatis lolos ke Piala Dunia 2023. Indonesia masih bisa lolos, namun setidaknya harus menempati peringkat delapan dari 16 tim yang nantinya akan bermain di Piala Asia FIBA 2022 di Jakarta yang akan diselenggarakan 12-24 Juli mendatang.

Baca juga: Rajko Toroman tak pusingkan kekalahan Indonesia dari Arab Saudi

Baca juga: Indonesia incar dua kemenangan fase grup Piala FIBA Asia 2022

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022