Jakarta (ANTARA) - Peraih emas bulutangkis putri Indonesia di Olimpiade Tokyo 2000, Greysia Polli, mengajak kalangan muda untuk melanjutkan cita-cita para pendiri bangsa, di antaranya Bung Karno.

"Saya mengajak para pemuda dan pemudi Indonesia untuk giat belajar dan bekerja sepenuh hati memberikan yang terbaik, sehingga kita bisa meneruskan cita-cita para pemimpin bangsa ini untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia," kata dia, dalam acara diskusi publik dengan tema "Bung Karno: Arsitek Kemerdekaan Bangsa-bangsa" yang diadakan di secara hybrid di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro Nomor 58, Jakarta, Minggu.

Ia pun mengaku bangga bisa mengibarkan merah putih dan mengharumkan nama Indonesia di ajang olah raga internasional. "Sungguh merasa bangga bisa menjadi anak Indonesia yang mempersembahkan sang merah putih berkibar di puncak tertinggi ajang bergengsi olah raga internasional," kata dia.

Hadir dalam kegiatan itu, arsitek dan peneliti karya arsitektur Bung Karno, Dr Ir Yuke Ardhiari MT, Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat dan Hamka Haq, Ketua Panitia Bulan Bung Karno 2022, Andreas Hugo Pareira.

Selain itu, Ketua Panitia Acara, Agustina Wilujeng Pramestuti, Sekretaris BKN Pusat PDI Perjuangan, Rano Karno, dan sejumlah kader lain PDI Perjuangan serta Ketua DPP PDI Perjuangan yang juga Ketua DPR, Puan Maharani, yang hadir secara daring.

Pebasket Andakara Prastawa Dhyaksa juga merasa bangga bisa mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional.

Diketahui, dia adalah salah satu pemain di dalam Timnas Basket Indonesia yang berhasil menorehkan tinta emas dituliskan pada SEA Games 2022.

"Saya mengajak pemuda pemudi Indonesia untuk terus belajar dan tekun berusaha meneruskan cita-cita Bung Karno mengharumkan nama Indonesia. Tongkat estafet meneruskan pembangunan ada di tangan kita, jadi ayo bangkit dan bergerak dan terus berprestasi," tutur Dhyaksa.
Ketua Panitia Acara, Agustina Wilujeng Pramestuti, saat memberikan bingkisan kepada pengurus PDIP usai diskusi publik dengan tema "Bung Karno: Arsitek Kemerdekaan Bangsa-bangsa" yang diadakan di secara hybrid di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro Nomor 58, Jakarta, Minggu (3/7/2022). ANTARA/HO-PDI Perjuangan

Di tempat yang sama Pramestuti menegaskan, ajang Bulan Bung Karno 2022 ini memang lebih menyasar pada para anak muda, sehingga mereka sengaja memang memilih tema Bung Karno arsitek kemerdekaan bangsa-bangsa.

"Tidak banyak orang yang mengenal Bung Karno dari sisi yang lain. Ini salah satu sisi yang dipahami terutama oleh anak-anak muda. Jadi segmen untuk kegiatan Bulan Bung Karno ini untuk anak muda," katanya.

Menurut dia, diskusi ini memang disasar bagi anak muda yang gandrung akan suatu membaca dan tertarik dengan sisi lain Bung Karno.

"Kegairahan itulah yang berusaha kita bangun bagi kalangan anak-anak muda untuk mengenal Bung Karno lebih dalam. Dalam setiap gerak, dalam setiap kegiatan, dalam setiap kunjungan, jejak ideologi dan idealisme Bung Karno selalu ada," katanya.

Sementara itu, Pareira menegaskan, bahwa diskusi ini adalah bagian terakhir dari rangkaian kegiatan yang telah dilakukan sejak 20 Juni 2022.

"Kegiatan Bulan Bung Karno ini dilakukan untuk mengenal, membumikan ide dan pemikiran-pemikiran Bung Karno, juga mengenal sosok Bung Karno," kata dia, seraya menambahkan acara itu diikuti sekitar 1.000 mahasiswa.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022