“Kita tetap sebenarnya mengantisipasi dengan menjaga prokes. Di tempat tertutup itu perlu menggunakan masker, di situasi outdoor (di luar ruangan/tempat terbuka) pun prokes tetap harus dilakukan,” kata Puan kepada wartawan usai melakukan FunWalk Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri di Gate H Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu.
Lebih lanjut, Puan Maharani juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap peningkatan kasus COVID-19 dan mengatakan bahwa COVID-19 masih ada.
“Waspada. COVID-19 itu masih ada,” kata Puan.
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, kasus COVID-19 di Indonesia mengalami penambahan sebesar 1.794 orang pada Sabtu (2/7). Selain itu, pada hari yang sama, juga terjadi penambahan pasien COVID-19 yang meninggal dunia sebanyak 5 orang.
Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito pada konferensi pers daring di Jakarta, Jumat (1/7) menjelaskan bahwa kondisi COVID-19 terkini sangatlah dinamis, ditambah dengan adanya periode libur sekolah.
Periode libur sekolah memungkinkan adanya peningkatan aktivitas masyarakat.
Oleh karena itu, ia mendorong masyarakat untuk mematuhi kebijakan COVID-19 terkini, seperti perjalanan antarwilayah di Indonesia berlaku wajib vaksin lengkap atau booster untuk tidak menjalani tes COVID-19 sebelum berpergian.
Lebih lanjut, ia juga mengingatkan bagi masyarakat yang baru menerima satu dosis vaksin perlu melakukan tes COVID-19.
“Bagi yang tidak bisa menjalani vaksinasi, maka perlu memperlihatkan surat keterangan dari rumah sakit,” ucap Wiku.
Baca juga: Puan Maharani: Polri harus kedepankan hal-hal humanis
Baca juga: Reisa harap masyarakat mampu nilai risiko soal protokol kesehatan
Baca juga: Kemenko PMK: Cegah lonjakan kasus COVID-19 dengan protokol kesehatan
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2022