Triboon Hub tambah dua restoran

Jakarta (ANTARA) - Triboon Hub, sebuah arena one stop sportainment yang menawarkan arena olahraga indoor dan outdoor di Jakarta, menambah dua restoran baru.

"Jika sebelumnya sudah ada Bura-Bura, Succo Homjuice, Kopi Diorama, Expatriate dan Alberto Gelato. Ada dua outlet yang bergabung, yaitu Ask For Patty dan KetofitMomi," kata Management Supervisor Triboon Hub Tiara Pandutama dalam keterangan pers yang diterima ANTARA di Jakarta pada Minggu.

Dibuka secara bertahap sejak Oktober 2021, Triboon Hub yang berlokasi di Jeruk Purut, Jakarta Selatan tersebut tidak hanya menawarkan arena untuk berolahraga namun juga menghadirkan beragam pilihan kafe dan restoran yang nyaman untuk santai bersama keluarga, sahabat, dan komunitas.

Triboon terbagi menjadi empat area utama, yakni tribun dan lapangan mini soccer, F&B Compound, Sportsbar, & Multi Function Sports Hall.

Lapangan mini soccer dan sports hall dapat digunakan untuk Basket 3 on 3, Bulu tangkis, pickle ball, yoga, dan zumba. Sedangkan untuk makanan, Triboon Hub menawarkan pilihan menu makanan Amerika, Italia, Asia, hingga makanan sehat.

Triboon Hub juga menawarkan suasana malam yang berbeda, dengan tampilan dua pasang lampu yang menjadi ikon di area penghubung tribun dan restoran.

Fasilitas pendukung seperti parkiran yang luas, tribun penonton dengan penerangan yang ikonik, musala dan toilet yang memadai juga melengkapi tempat ini.

"Sebagai salah satu sportainment di Jakarta, kualitas fasilitas menjadi yang utama bagi kami, ada satu hal yang menarik perhatian pengunjung yaitu toiletnya. Selain kebersihannya, mereka gagal fokus dengan kamar mandi kita yang ber-AC," kata Tiara.

"Secara keseluruhan, kapasitas dari Triboon Hub berkisar 200 hingga 250 pengunjung," imbuhnya.

Ide pembangunan Triboon Hub sendiri berawal dari minimnya fasilitas olahraga yang ada di kawasan tersebut. Pembangunannya, disebut Tiara mengadopsi konsep Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang tersebar di sejumlah wilayah di DKI Jakarta.

Lokasi Triboon yang dekat dengan Jalan Layang Antasari, dulunya merupakan kawasan car free day untuk wilayah Jakarta Selatan, sangat strategis sebagai sentra penghubung bagi berbagai komunitas atau sebagai tempat rekreasi bersama keluarga dan sahabat.