Carilah tempat paling sulit karena di situ akan mendapatkan mutiara-mutiara.

Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengingatkan bahwa taruna dan taruni Polri harus siap ditempatkan di mana pun guna mewujudkan pembangunan Indonesia yang tidak hanya terpusat di satu wilayah tetapi Indonesia sentris.


"Carilah tempat paling sulit karena di situ akan mendapatkan mutiara-mutiara. Kalian dapatkan pengalaman yang mungkin tidak semua mendapatkan dan itu bisa jadi fondasi bagi kalian," kata Sigit dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Menurut jenderal bintang empat itu, di mana pun tempat bertugas menjadi penempa mental dan jiwa kepemimpinan sebagai modal seorang pemimpin Polri pada masa akan datang.

Sigit berpesan para taruna dan taruni untuk tidak mengeluh melainkan terus meraih prestasi untuk negara, institusi dan diri sendiri.

Taruna dan taruni Polri juga diingatkan untuk selalu menanamkan di dalam sanubari setia terhadap negara atau Satya Haprabu. Dalam hal ini, polisi siap mengawal seluruh kebijakan yang dilakukan demi kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia menjadi lebih baik.

"Saya bangga kalau kalian bisa melakukan hal tersebut. Saya bangga apabila kalian bisa jawab tegas 'saya adalah anak negara, dan siap ditempatkan dimana saja'. Jadi Anda sudah siap untuk menjadi calon pemimpin pada masa yang akan datang," ujar Sigit.

Taruni

Lebih jauh, Sigit berpesan kepada taruni Akpol, untuk terus mengukir prestasi. Mengingat, Polri saat ini memberikan kesempatan yang sama bagi Polwan dalam menjalankan tugas, sebagaimana semangat kesetaraan gender di institusi Polri.

Ia mengatakan banyak Polwan yang sudah berpangkat jenderal, seluruh taruni juga diberikan kesempatan jadi kepala satuan wilayah atau kapolsek, kapolres, bahkan suatu saat kapolda.

Namun ini semua, kata Sigit, tergantung bagaimana taruni bisa menemukan potensi dirinya. Karena ada kelebihan dari polwan yang diharapkan dapat melaksanakan tugas khusus terkait masalah kekerasan perempuan dan anak, posisi yang haruskan sentuhan humanis.

"Tentunya rekan-rekan taruni Polwan miliki kemampuan lebih dibandingkan laki-laki. Jadi terus kembangkan kemampuan kalian karena kalian memiliki kesempatan yang sama untuk berkarir dan prestasi," kata Sigit.

Pesan ini disampaikan Sigit dalam acara penutupan pendidikan taruna Akademi Kepolisian Angkatan Ke-53 Arkana Satriadharma di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (1/7).

Mereka yang dinyatakan lulus tahun ini sebanyak 246 orang, terdiri atas 215 taruna dan 31 taruni.

Dalam sambutannya, Sigit menyampaikan, bagi yang meraih penghargaan dan prestasi, ke depan harus dipertahankan serta mengasah diri untuk menjadi lebih baik lagi. Sebaliknya bagi yang belum mendapat kesempatan itu, prestasi akan bisa diukir ketika sudah bertugas sebagai prajurit Korps Bhayangkara.

"Saya harapkan prestasi terbaik selanjutnya bisa diukir di mana pun anda bertugas, selama Anda melaksanakan dinas," tutup Sigit.


Sebelumnya, Polri bakal membentuk polres dan polsek di Ibu Kota Negara (IKN) Kalimantan Timur, secara bertahap personel Polri bakal pindah pada 2024.

Selain itu, Polri juga berencana membentuk tiga kepolisian daerah (polda) baru usai DPR mengesahkan tiga Rancangan Undang-Undang (RUU) terkait Provinsi Baru Papua atau Daerah Otonomi Baru (DOB) menjadi Undang-Undang, Kamis (30/6).

Baca juga: Polri konsisten merekrut santri berkualitas jadi anggota

Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri wisuda Prabhatar Akademi TNI-Akpol

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2022