Makassar (ANTARA) - Kelompok terbang (kloter) terakhir jamaah dari daerah Embarkasi Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, diberangkatkan menuju ke Tanah Suci pada Sabtu.

Ketua Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar Khaeroni melepas jamaah kloter terakhir Embarkasi Makassar yang berasal dari Kabupaten Jeneponto, Kota Makassar dan Kabupaten Sidrap dalam acara pelepasan di Asrama Haji Embarkasi Makassar.

"Ketika di Tanah Suci mohon lantunkan doa terbaik di sana buat daerah dan negara kita, pemimpin kita, agar diberkahi keamanan, kedamaian, dan kesejahteraan," kata Khaeroni kepada anggota Kloter 19 UPG, kloter terakhir jamaah Embarkasi Makassar.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan itu berpesan kepada para petugas Kloter 19 UPG untuk mendampingi dan membantu jamaah yang hendak menunaikan ibadah haji.

Pada acara pelepasan, kerabat dan keluarga juga ikut melepas warga yang hendak berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji.

Di antara warga yang datang ke kompleks Asrama Haji Sudiang Makassar untuk melepas jamaah calon haji ke Tanah Suci, ada Hasmah, seorang warga Kabupaten Jeneponto.

Hasmah bermalam di Makassar agar bisa melepas keluarganya menuju ke Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, tempat pemberangkatan jamaah calon haji menuju ke Arab Saudi.

"Kami sewa rumah warga di Sudiang, juga membawa makanan yang dimasak dari rumah, tapi sebagian lagi memilih membeli di sejumlah warung di depan asrama haji," katanya.

Jamaah dalam Kloter 19 UPG menurut jadwal diberangkatkan menuju ke Arab Saudi dari Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin pada 2 Juli 2022 pukul 10.00 WITA menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GIA 1119.

Baca juga:
Jadwal pemberangkatan kloter terakhir Embarkasi Makassar berubah
Kemenag optimistis kuota haji 2022 terserap 100 persen

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2022