Dalam ajang berjuluk Sayembara Batch 2 ini, UMKM kuliner peserta akan besaing melalui menu andalan dan rencana bisnis yang dimiliki.
Lomba yang pendaftarannya dibuka sejak 17 Juni hingga 3 Juli 2022 ini dibagi dalam tiga tahap. Tahap pertama, Wahyoo akan memilih 15 peserta terbaik untuk melanjutkan ke tahap Pitch Day & Food Test. Sebelum kemudian dipilih lima peserta terbaik untuk maju ke babak akhir atau Serbu Day.
Baca juga: Gibran perkenalkan diri sebagai investor Wahyoo
Salah satu juri yang akan menilai dalam babak Pitch Day & Food Test adalah Devy Anastasia, alumni dari Masterchef Season 9.
"Saya senang sekali dapat kesempatan menjadi salah satu juri Sayembarasa dan ikut mendukung perkembangan UMKM kuliner Indonesia. Apalagi nasi goreng merupakan salah satu makanan favorit saya, jadi tidak sabar mau bertemu dengan para peserta untuk menemukan menu unik yang mereka sajikanm," kata Devy dalam siaran pers yang diterima ANTARA, Sabtu.
Selain Devy, CEO Wahyoo Peter Shearer juga akan andil dalam penjurian tahap akhir. "Melalui Batch 2 ini, Wahyoo ingin dapat menjaring lebih banyak lagi pengusaha kuliner yang nantinya akan difasilitasi melalui pengadaan bahan baku di Wahyoo App maupun melalui program Wahyoo Kitchen Partner," jelas Peter.
Setelah mengusung tema ‘bakmi’ pada batch sebelumnya, Wahyoo kali ini memilih ‘nasi goreng’ sebagai tema menu kompetisi untuk mencari nasi goreng terbaik, unik, dan memiliki cita rasa yang unggul. Secara bisnis, kompetisi ini juga diperuntukkan untuk mencari pengusaha kuliner yang kompeten dan berpotensi.
Peserta nantinya akan diminta untuk memberi informasi detail saat pendaftaran dengan mencantumkan ulasan business plan, deskripsi menu, lampiran foto yang menarik, dan akun sosial media bisnis. Cerita dan inovasi di balik menu nasi goreng yang disajikan juga berpengaruh.
Pada kuartal pertama 2022, Sayembarasa Batch 1 telah berhasil dilangsungkan dengan Bakmie Ganteng dan Mie Gendut sebagai pemenang. Menurut testimoni Deden, pemilik Bakmie Ganteng, menjadi pemenang utama memberikan banyak keuntungan tambahan bagi bisnisnya, misalnya mendapat media coverage, pengikut sosial media, dana pengembangan usaha, hingga menambah pelanggan.
Selain mengadakan Sayembarasa, Wahyoo secara konsisten mendukung pertumbuhan UMKM kuliner dengan mengekspansi layanan Wahyoo Kitchen Partner. Layanan ini menyediakan kesempatan bagi para mitra untuk menambah usaha kuliner dan penghasilan dengan mengoptimalkan kapasitas dapur.
Di sisi lain, Wahyoo Kitchen Partner turut memfasilitasi brand kuliner yang ingin berekspansi membuka lebih banyak cabang.
Belum lama ini, Wahyoo Kitchen Partner baru saja hadir di Solo dan Bandung dengan brand Bebek Goreng Bikin Tajir (BGBT) dan Ayam Paduka. Oleh karena itu, wilayah cakupan Wahyoo Kitchen Partner telah diperluas menjadi Jabodetabek, Semarang, Bali, Solo, dan Bandung.
Baca juga: 21 ribu usaha kuliner manfaatkan Wahyoo
Baca juga: Wahyoo dan Bank Mandiri gelar kompetisi UMKM kuliner
Baca juga: Warteg digital Wahyoo rilis "Bakwan Jagung" berisi tiga fitur baru
Pewarta: Suryanto
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022