Jakarta (ANTARA) - Indonesia kembali menelan kekalahan dari Arab Saudi setelah takluk 67-69 dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat.
Hasil tersebut menjadi kekalahan kelima Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023 Grup C Zona Asia. Tim asuhan Rajko Toroman itu sebelumnya juga sudah dua kali kalah dari Lebanon, serta satu kali kalah dari Arab Saudi dan Yordania.
Vincent Rivaldi Kosasih mencetak angka terbanyak dalam gim malam ini, yakni 15 poin, Andakara Prastawa menyumbang 12 poin, dan 10 poin masing-masing dari Agassi Yeshe Goantara dan Brandon Jawato.
Indonesia sejatinya mampu unggul pada paruh pertama pertandingan berkat pertahanan rapat Andakara Prastawa dan kawan-kawan saat kuarter pertama dan kedua.
Permainan cepat Arab Saudi membuat kedudukan berbalik pada kuarter ketiga. Namun tim Merah Putih perlahan mampu menipiskan margin poin di kuarter terakhir.
Baca juga: Indonesia kalah telak dari Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia FIBA
Bahkan pada tiga detik terakhir, Indonesia hanya tertinggal tiga angka dalam kedudukan 66-69. Unsportsmanlike foul yang dilakukan oleh Mohammed Almarwani memberikan keuntungan bagi Indonesia. Dua hadiah tembakan bebas pun sukses dieksekusi Agassi untuk menipiskan selisih margin menjadi dua poin saja.
Upaya tembakan tiga poin Brandon Jawato di sisa satu terakhir berhasil diblok oleh pemain Arab Saudi sekaligus menggagalkan Indonesia untuk meraih kemenangan perdana dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2023.
Dengan kekalahan itu maka peluang Indonesia lolos ke Piala Dunia 2023 lewat jalur kualifikasi sudah tertutup.
Meski berstatus tuan rumah, Indonesia memang belum otomatis lolos ke Piala Dunia 2023. Indonesia masih bisa lolos, namun setidaknya harus menempati peringkat delapan dari 16 tim yang nantinya akan bermain di Piala Asia FIBA 2022 di Jakarta yang akan diselenggarakan 12-24 Juli mendatang.
Baca juga: Menpora wajibkan Indonesia lolos Piala Dunia FIBA 2023
Baca juga: Timnas basket fokus berburu tiket Piala Dunia 2023 di FIBA Asia Cup
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022