Makassar (ANTARA) - Kelompok terbang (Kloter) 19 Embarkasi Makassar yang merupakan kloter terakhir yang akan diberangkatkan ke tanah suci mengalami perubahan jadwal pemberangkatan.
"Kami sudah menerima perubahan jadwal pemberangkatan Embarkasi Makassar (UPG) untuk Kloter 19 atau akhir yang merupakan jamaah calon haji (JCH) Kabupaten Jeneponto," kata Kakanwil Kemenag Sulsel H Khaeroni di Makassar, Jumat.
Surat dari Kementerian Agama itu menindaklanjuti surat PT Garuda Indonesia nomor GARUDA/JKTNH/20114/2022 tanggal 01 Juli 2022 perihal Pemberitahuan Revisi ke 15 Jadwal Penerbangan Haji 2022 untuk Embarkasi Makassar.
Berdasarkan surat pemberitahuan tersebut, jadwal semula Kloter 19 berangkat tanggal 2 Juli 2022 pukul 10:45 Wita diubah menjadi 2 Juli 2022 pukul 10:00 Wita sesuai dengan jadwal penerbangan Maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GIA 1119.
Baca juga: Kemenag Papua lepas 491 JCH menuju embarkasi Makassar
Baca juga: 153 calon haji Jayapura berangkat menuju embarkasi Makassar
Khusus Kloter 19 Embarkasi Makassar diisi oleh JCH asal Kabupaten Jeneponto sebanyak 157 orang ditambah JCH asal Kota Makassar sebanyak 15 orang dan dua orang petugas haji. Sedang sisanya akan diisi oleh JCH asal Padang, Sumatera Barat.
Sehubungan dengan pelaksanaan Kloter gabungan Embarkasi Makassar dan Padang, maka dibutuhkan penyesuaian ground time di Padang, sehingga keberangkatan dari Embarkasi Makassar akan dimajukan 45 menit lebih awal.
Menyikapi adanya perubahan jadwal tersebut, salah seorang JCH asal Kabupaten Jeneponto, Sirajuddin Maman yang jua Kepala bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemerintah Kabupaten Jeneponto selaku Tim pendamping JCH mengatakan, hal itu tidak ada masalah.
Dia mengatakan, pihaknya sudah mewanti-wanti JCH asal Jeneponto agar lebih awal mempersiapkan diri sebelum keberangkatan. Selain itu, diminta untuk istirahat yang cukup untuk menjaga kesehatan.*
Baca juga: Lima lembaga keuangan peroleh lisensi untuk penukaran uang jamaah
Baca juga: JCH Kloter 2 dari tiga daerah di Sulsel diterbangkan ke Tanah Suci
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022