untuk memanfaatkan kemerdekaan ini, mau tidak mau dimulai dari keluargaJakarta (ANTARA) - Direktur Pemberdayaan Ekonomi Keluarga BKKBN Ahmad Taufik berpesan agar Hari Keluarga Nasional menjadi momentum bagi semua lapisan masyarakat untuk membangun keluarga yang berkualitas.
"Apa yang sudah diperjuangkan oleh pahlawan-pahlawan kita untuk memperoleh kemerdekaan dan untuk memanfaatkan kemerdekaan ini, mau tidak mau dimulai dari keluarga, kita harus membangun keluarga menjadi keluarga yang berkualitas," kata Ahmad dalam acara webinar bertajuk "Hari Keluarga Nasional, Ayo Cegah Stunting Agar Keluarga Bebas Stunting" yang diikuti di Jakarta, Jumat.
Pihaknya mengatakan peringatan Hari Keluarga Nasional pada 29 Juni memiliki latar belakang bahwa pada tanggal tersebut para pejuang kembali ke keluarga setelah berjuang memperebutkan kemerdekaan.
"Ini adalah momen sejarah di mana para pejuang di tanggal 29 Juni kembali ke keluarganya setelah sekian lama berjuang dan meninggalkan keluarga," katanya.
Kemudian sejak 1993, tanggal 29 Juni diperingati sebagai Hari Keluarga Nasional.
Baca juga: Ide rayakan Hari Keluarga Nasional bersama di rumah saja
Baca juga: Harganas 2022 momentum bangun keluarga responsif gender
Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-29 tahun ini bertema "Ayo Cegah Stunting Agar Keluarga Bebas Stunting".
"Kami ingin menggerakkan secara masif keluarga-keluarga Indonesia untuk mencegah stunting sehingga dengan kalimat sederhana, kami rumuskan tema Harganas ke-29 ini menjadi Ayo Cegah Stunting Agar Keluarga Bebas Stunting," katanya.
BKKBN berupaya mengajak seluruh lapisan masyarakat terutama keluarga Indonesia secara gotong royong mencegah stunting agar anak-anak yang dilahirkan dapat tumbuh menjadi anak-anak yang sehat dan cerdas.
Upaya mengentaskan stunting pada anak sangat penting untuk mewujudkan generasi emas Indonesia pada 2045.
Baca juga: Hari Keluarga Nasional jadi daya ungkit percepatan penurunan stunting
Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-29 tahun ini bertema "Ayo Cegah Stunting Agar Keluarga Bebas Stunting".
"Kami ingin menggerakkan secara masif keluarga-keluarga Indonesia untuk mencegah stunting sehingga dengan kalimat sederhana, kami rumuskan tema Harganas ke-29 ini menjadi Ayo Cegah Stunting Agar Keluarga Bebas Stunting," katanya.
BKKBN berupaya mengajak seluruh lapisan masyarakat terutama keluarga Indonesia secara gotong royong mencegah stunting agar anak-anak yang dilahirkan dapat tumbuh menjadi anak-anak yang sehat dan cerdas.
Upaya mengentaskan stunting pada anak sangat penting untuk mewujudkan generasi emas Indonesia pada 2045.
Baca juga: Hari Keluarga Nasional jadi daya ungkit percepatan penurunan stunting
Baca juga: Kepala BKKBN: Harganas 2022 momentum perkuat cinta kasih pada anak
Baca juga: Mendagri: Keluarga sumber pembangunan bangsa berkualitas
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022