Riza Patria melayat ke rumah duka Tjahjo Kumolo

Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, melayat ke rumah duka tempat jenazah Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo, disemayamkan, yakni di Kompleks Widya Candra, Jakarta Selatan, Jumat.

"Tentu kita semua turut berduka. Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, Pak Tjahjo meninggal dunia tadi Jumat siang. Beliau sosok santun, sosok yang baik. Beliau sosok yang bersahabat, beliau sahabat saya, senior saya sejak di KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia)," kata dia.

Ia menyebut politikus PDI Perjuangan sebagai sosok dengan rasa kepedulian tinggi terhadap bidang kepemudaan dan masyarakat. Ia juga mengatakan almarhum sebagai tokoh yang akomodatif dan mengutamakan kerukunan, perdamaian, dan patut dijadikan sebagai teladan.

Ia juga turut memanjatkan doa agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan.

"Semoga beliau bisa diterima di surga dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan keikhlasan dan kita semua bisa meneladani sosok Pak Tjahjo yang baik dan cerdas," ujarnya

Selain dia, sejumlah tokoh pemerintahan juga turut melayat ke rumah duka antara lain mantan Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla, Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Polisi Listyo S Prabowo, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan.

Tjahjo Kumolo meninggal dunia di RS Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat pukul 11.10 WIB, setelah dirawat secara intensif di sana sejak pertengahan Juni.

Sekretaris Menteri PAN-RB, Rini Widyantini, mengonfirmasi berita duka tersebut melalui pesan singkat.

"Bapak Menteri (Tjahjo Kumolo) telah dipanggil Allah SWT. pada hari ini pukul 11.10 WIB. Kami mohon doa dari Bapak/Ibu dan rekan-rekan sekalian, semoga beliau diterima di sisi-Nya," ujar dia.