Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengaku banyak belajar dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo, yang meninggal dunia pada Jumat di Rumah Sakit Abdi Waluyo Jakarta.

"Saya banyak belajar dari almarhum, baik sebagai sesama aktivis yang berkiprah dari Jawa Tengah, maupun sebagai politisi dan birokrat. Almarhum sosok yang pandai bergaul dan terbuka," kata Menteri Agama sebagaimana dikutip dalam keterangan pers kementerian.

Selama hampir dua tahun bekerja membantu Presiden Joko Widodo, Yaqut mengaku cukup intensif berkomunikasi dengan Tjahjo mengenai pelaksanaan reformasi birokrasi dan tata kepemerintahan yang efektif dan efisien.

Tjahjo Kumolo meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo Jakarta pada Jumat pukul 11.10 WIB, setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit tersebut sejak pertengahan Juni 2022.

Menteri Agama menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Tjahjo Kumolo. Dia merasa kehilangan sahabat yang pandai bergaul dan sangat terbuka.

"Saya sampaikan duka mendalam atas wafatnya almarhum. Semoga amal ibadah almarhum diterima Allah SWT," kata Menteri Agama.

Baca juga:
Menteri PANRB Tjahjo Kumolo meninggal dunia
Jenazah Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo disemayamkan di Widya Chandra

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2022