Pasuruan (ANTARA News) - Tim tamu Persikota Tangerang nyaris mempermalukan tuan rumah Persekabpas Pasuruan dalam lanjutan Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2006 di Stadion Pogar Bangil Pasuruan. Tim berjuluk "Bayi Ajaib" ini unggul lebih dulu lewat gol yang dipersembahkan striker andalannya Aliyudin menit ke-20. Beruntung, Persekabpas berhasil menyamakan kedudukan 1-1 lewat gol yang dicetak M Andi Ardiansyah menit ke-75. Pelatih Persekabpas Subangkit usai pertandingan mengakui, Persikota bermain bagus, terutama barisan belakangnya yang disiplin dan solid, sehingga serangan bertubi-tubi anak asuhnya dapat dibendung. Sementara itu, pelatih Persikota Mundari Karya mengaku puas atas keberhasilan anak asuhnya mencuri poin di kandang Persekabpas, meskipun sejak menit ke-60 bermain dengan 10 pemain dan di bawah tekanan ribuan suporter Persekabpas. "Anak-anak bermain luar biasa, terutama mentalnya. Meski di bawah tekanan ribuan suporter Persekabpas, mereka tetap tenang dan mampu mengendalikan emosinya," katanya menegaskan. Partai Persekabpas-Persikota ini disaksikan sekitar 20 ribu penonton fanatik Persekabpas, yang memadati stadion, bahkan meluber ke `sentelban` (pinggir lapangan). Membludaknya penonton itu, karena Persekabpas merupakan kali pertama menjamu (tampil) di kandang sendiri di stadion kebanggannya Pogar Bagil, setelah direnovasi agar memenuhi syarat dan representatif. Sebelumnya --sejak kompetisi tahun lalu hingga sekarang--, Persekabpas menjamu tamunya (homebase) di Stadion Wilis Madiun. Pertandingan yang dipimpin wasit Viatar Ambarita dari Bandung itu berlangsung imbang dan dalam tempo tinggi. Sejak babak pertama, Persekabpas melancarkan serangan, namun gagal menembus barisan pertahanan Persikota. Pada babak kedua, Persekabpas yang didukung 20 ribu lebih suporter fanatiknya berusaha bangkit dengan terus menekan barisan pertahanan Persekabpas. Meski sempat dikhawatirkan bakal terjadi keributan, ribuan suporter Persekabpas ternyata kembali ke rumah dengan tenang, namun hanya sempat memacetkan arus lalu lintas Surabaya-Pasuruan.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006